Hasil Akuisisi Saham PT Freeport Digunakan untuk Kendaraan Listrik

oleh -
Ignasius Jonan dan saham Freeport

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menjelaskan bahwa akuisisi 51% saham PT Freeport Indonesia (PTFI) dapat digunakan untuk kendaraan listrik di Indonesia. Hal itu ia sampaikan saat rapat dengan Komisi VII DPR RI.

Secara pribadi, Jonan mengatakan bahwa akusisi saham PT Freeport Indonesia tersebut merupakan keuntungan bagi Indonesia.

“Pandangan pribadi, ini untung. Kenapa? Ini diakuisisi untung,” kata Jonan di ruang rapat Komisi VII DPR RI, Jakarta, Kamis (19/7/2018).

Keuntungan yang dimaksud Jonan, salah satunya adalah produksi tembaga yang dihasilkan dari tambang Freeport Indonesia bisa dimanfaatkan sebagai komponen mobil listrik.

“Kaitannya sama mobil listrik misalnya, nah kalau masif, maka pemantiknya musti pakai tembaga. Nah, ini bisa ambil ini loh. Nah, nilai copper ini besar. Dua tiga tahun terakhir, nilai cooper ini naik,” jelas Jonan.

Inilah yang diakui Jonan bahwa keberhasilan Indonesia mengakuisisi saham PT Freeport tersebut merupakan keungungan besar. Sebab, hasil akusisi itu bisa digunakan untuk mempercepat penggunaan mobil listrik.

Saat ini, kata Jonan, pemerintah tengah mempersiapkan Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Untuk Transportasi Jalan.

BACA JUGA: Berhasil Mencaplok Saham Freeport 51%, Ini Langkah Maju Jokowi

Menurutnya, program mobil listrik akan terus dijalankan dengan melibatkan institusi-institusi terkait. Pemeritah tidak menghalangi proses tersebut, malah mendukung penuh. Topangan dari hasil akuisisi saham PT Freeport Indonesia ini adalah salah satunya.

“Program pengembangan mobil listrik ini suka atau tidak suka pasti jalan, pasti jalan. Pemerintah tidak punya keinginan menghambat pengembangan mobil listrik sama sekali, malah kita dorong, rancangan Peraturan Presidennya sudah disiapkan”.