Menteri BUMN: Anak Muda, Jangan Ragu Untuk Berwirausaha

oleh -
Rini Soemarno

Tantangan kewirausahaan masa kini adalah permasalahan modal yang harus ditingkatkan. Hal ini disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno dalam acara Wirausaha Muda Mandiri Awarad 2018 di gedung Samanta Krida, Universitas Brawijaya, Sabtu (15/09/2018).

Menurut Rini, perlu sinergi antara pemerintah, BUMN dan swasta, termasuk perbankan. “Kita akan upayakan pemberian modal, sehingga kita jaga usahanya juga bisa berkembang”, ujarnya.

Ia juga mendorong anak-anak muda Indonesia untuk dapat berwirausaha secara cepat.

Senada dengan Rini, Rektor UB, Prof. Dr.Ir Nuhfil Hanani, AR., MS mendorong peserta yang hadir saat itu untuk menjadi entrepreneur.

“Dari Malang sini, Indonesia akan tumbuh”, ujarnya. Menurut Nuhfil untuk menjadi negara ingin tumbuh, setidaknya ada 2,5 persen wirausaha. “Semoga 1200 mahasiswa yang hadir disini adalah bagian dari entrepreneur yang akan datang. Bisa sebagai pakar, pebisnis dan pengusaha”, jelasnya seperti dikutip dari laman resmi Humas Universitas Brawijaya.

Nuhfil juga menjelaskan bahwa UB telah bersinergi dengan pemerintah dan perbankan untuk mencetak entrepreneur masa depan. “Saat pameran tadi, ada pengusaha lobster yang pendapatannya melebihi Rektor, bahkan Menteri” kelakarnya. Ia juga berharap perbankan juga berperan dalam melahirkan entrepreneur.

Wirausaha Muda Mandiri Award 2018 dihadiri oleh perwakilan perguruan tinggi negeri maupun swasta di kota Malang. Dalam ajang ini, Pandu Satryawan sebagai satu-satunya kontingen UB membawa predikat empat terbaik dengan teknologi Osmotech, sebuah mesin memanfaatkan tekanan statis untuk mempercepat proses masuknya partikel rasa ke dalam telur puyuh.

Selain penganugerahan Wirausaha Muda Mandiri, ada pula beragam talkshow terkait kewirausahaan dengan narasumber Joni Pambudi selaku pemenang WMM tahun 2017, Kartika Wirjoatmodjo selaku Direktur Utama Bank Mandiri dan beberapa narasumber lain yang kompeten di bidangnya.