Para Advokat Bersatu Tanggapi Laporan SBY

oleh -
Laporan SBY dintanggapi para Advokat
Para advokat berkumpul untuk membela Firman Wijaya

Jakarta – Kasus Firman Wijaya berbuntut panjang; para advokat merapatkan barisan. Laporan Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Bareskrim atas advokat Firman Wijaya menuai reaksi rekan sejawat.

Rabu sore, (7/2/2018), puluhan advokat lintas organisasi berkumpul di kantor LBH Jakarta membahas laporan SBY tersebut.

Mereka sepakat bersatu untuk memberikan pembelaan dan bantuan hukum dalam wadah: “Tim Advokat untuk Kehormatan Profesi”.

Pada kesempatan itu pengacara senior Luhut Pangaribuan menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Firman adalah sebuah tindakan profesional sesuai ketentuan UU Advokat. Karena itu, sudah selayaknya Firman harus dibela demi menjunjung tinggi harkat dan martabat profesi advokat.

Laporan SBY itu dinilai mencoreng profesi Advokat.

Sementara itu, Juniver Girsang yang didaulat sebagai koordinator tim, mengatakan bahwa Tim Advokat ini bebas dari segala macam sekat organisasi.

“Fokus kita hanya satu yakni membela kehormatan dan martabat profesi kita, yaitu advokat,” katanya.

Sementara itu pengacara senior lainnya, Hermawi Taslim yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, sudah ratusan advokat mendaftarkan diri untuk ikut serta dalam tim ini. Mereka semua tergerak untuk membela dan menegakan kehormatan profesi mereka terkait laporan SBY itu.

Selain dihadiri oleh sejumlah pengacara senior seperti Teguh Samudra, Petrus Bala Pationa, Saur Siagian, Hotma Sitompul dan Irianto Subiakto, tampak pula sejumah advokat milenial seperti Benny Sabdo dan Francisca Romana.