Digital Tourism Competition 2021 Resmi Dibuka

oleh -
Ir. Rizki Handayani Mustafa, MBTM dari Deputy Minister for Tourism Product and Event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi pembicara. (Foto: Ist)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID — Digital Tourism Competition 2021 dengan tema “Kharisma Event Nusantara” dinyatakan resmi dibuka pada hari ini, Jumat (2/7). Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara London School of Public Relations (LSPR) dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Launching acara yang dilakukan secara daring (zoom) itu dihadiri oleh Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, Founder and The CEO of LSPR Communication and Business Institute yang memberikan Inspirational Speech, Yuliana R. Prasetyawati, MM, Dean of Business Faculty LSPR Communication and Business Institute yang memberikan Opening Speech dan Ir. Rizki Handayani Mustafa, MBTM dari Deputy Minister for Tourism Product and Event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang didapuk sebagai pembicara.

Prita mengatakan bahwa acara ini diharapkan dapat membantu program-program Kemenparekraf yang bertujuan untuk memberikan kesadaran dan mempromosikan kembali Pariwisata Indonesia menuju pemulihan ekonomi nasional.

Dia berharap acara ini bisa bermanfaat bagi pengembangan sektor pariwisata di tengah pandemi covid yang masih berlangsung saat ini.

“Kalau dibilang Jember bagus, Banyuwangi bagus, maka mungkin hasil dari acara kompetisi ini bisa menjadi model juga bagi daerah lain yang belum mengikuti event yang begitu menarik dan mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Prita juga mengharapkan agar event seperti ini bisa terus berlanjut ke depan. “Semoga event ini bermanfaat dan LSPR dengan Kemenparekraf bisa terus menjalin kerja sama sehingga dunia mahasiswa juga bisa terus belajar bagaimana tentang dunia perindustrian,” kata Prita.

Sementara itu, Rizki Handayani Mustafa mengatakan bahwa acara ini bukan hanya menampilkan foto-foto maupun video terkait destinasi wisata di dalam negeri, tetapi juga bisa menampilkan event terkait acara tersebut.

“Acara ini kami harapkan bukan hanya menampilkan destinasi wisata, tetapi juga menampilkan event kita yang juga banyak,” ujarnya.

Dia mencotohkan misalnya di Kalimantan, selama ini yang ditampilkan yaitu lebih banyak foto tentang budayanya. Sementara terkait event-nya masih sangat kurang.

Ketika berada di luar negeri, kata Rizki, dirinya menyaksikan berbagai foto dari negara-negara di dunia. Foto dari Indonesia, katanya, lebih banyak terkait foto pemandangan. “Kita kurang sekali foto misalnya terkait ekspresi wajah, atau muka seseorang. Nah, dalam kompetisi kali ini saya mengharapkan hal seperti itu, tentang cerita di balik foto. Nah, event itu harus kita lakukan,” ujarnya.

Dia mengatakan, narasi juga sangat penting dalam sebuah karya. Dengan narasi, kita menjadi mengerti apa yang dimaksud sang pembuat foto.

Melalui ajang ini juga Kemenparekraf diharapkan bisa mendapatkan banyak konten terkait dunia pariwisata di dalam negeri. “Dengan konten ini juga dapat membantu daerah untuk mengembangkan destinasi pariwisata di seluruh Indonesia sehingga bisa dikenal secara luas,” ujarnya.

Karena itu, dia berharap agar masyarakat bisa mengikuti lomba ini sehingga bisa memberikan hal terbaik bagi promosi dunia pariwisata pasca pandemi.

“Jadi kualitasnya harus diutamakan. Tidak hanya wisata alam, tapi juga eventnya. Karena event itu adalah salah satu penggerak utama sektor ekonomi pasca pandemi ini,” ujarnya.

Dia juga berharap agar panitia bisa memperpanjang acara yang direncanakan berakhir pada Agustus 2021 ini.

Acara ini diikuti oleh seluruh siswa SMA/SMK, mahasiswa hingga masyarakat umum. Akan tampil sebagai dewan juri yaitu Ir. Rizki Handayani Mustafa, dari Deputi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Yuliana R. Prastyawati, Dekan Fakultas Bisnis dari LSPR, Arbain Rambey, dari Indonesian Photographer, Paticia Raneta, dari Indonesian Travel Blogger and Content Creator, dan Jati Raras Ayu, Vice Head of Undegraduate Programme in Tourism LSPR.

Para juara acara kompetisi ini nantinya akan meraih piala, sertifikat dan sejumlah uang, mulai dari Rp1 juta hingga Rp3 juta.

Media partner acara ini yaitu Indonesia PR, Marketing & Communication, Saluran Satu.com, KompasTV, Kompasiana, Indonews.id, Wartaevent.com, Jakarta Kita, LSPRTV, dan LSPR Radio. (Ryman)