Arcandra : Pengembangan Teknologi Bukan untuk Mengurangi Jumlah Pekerja Manusia

oleh -
Arcandra Tahar, Wakil Menteri ESDM. (Foto: Ist)

Padang, JENDELANASIONAL.COM–Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam mendukung operasi produksi sebuah perusahaan tidaklah elok jika dilakukan untuk mengurangi jumlah pekerjanya. Yang seharusnya terjadi adalah efisiensi, mengoptimalkan teknologi untuk mengefisienkan waktu produksi dan sisa pekerja yang terkurangi akibat pemanfaatan teknologi tersebut, dialokasikan atau diperbantukan ditempat yang lain sehingga pekerjaan dapat lebih cepat karena ada tambahan pekerja.

Demikian disampaikan Wakil Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, di Sumatera Barat, Sabtu (9/3).

“Pengembangan teknologi tidak boleh bertujuan untuk mengurangi jumlah pekerja manusia, ini prinsip dasar. Jadi kalau ada yang mengatakan bahwa Artificial Intelligence (AI) akan mengurangi jumlah pekerja manusia itu salah konsep,” ujar Arcandra seperti dikutip esdm.go.id.

Pemanfaatan AI lanjut Arcandra, konsepnya adalah mempermudah pekerjaan manusia, menambah lapangan kerja dari kemudahan yang diperoleh. Jika konsep pemanfaatan AI nantinya akan mengurangi jumlah pekerja manusia itu sudah salah konsepnya.

“Konsep pemanfaatan AI yang sebenarnya adalah, mempermudah pekerjaan manusia, menambah lapangan kerja dari kemudahan yang diperoleh dari kemudahan tersebut. Ini konsepnya, dan salah jika tujuannya adalah untuk mengurangi pekerja manusia, Sisanya diperbantukan di tempat lain sehingga dengan tambahan pegawai maka penyelesaian pekerjaan akan lebih cepat karena tambahan pekerja tadi,” ujar Arcandra.

Arcandra mencontohkan, distribusi pipa listrik di Pulau Nias yang sebelumnya dilakukan secara manual dengan cara digotong secara beramai-ramai, menjadi lebih cepat dengan memanfaatkan teknologi, yaitu dengan membuat gerobak pendorong seperti untuk mengangkut meriam. Hal ini membuat proses distribusi tiang relatif lebih cepat dan efisien. membawa tiang listrik dengan metode seperti ini akan mengurangi porsi tenaga manusia untuk mendistribusikan tiang.

Konsep kehadiran teknologi yang memudahkan manusia juga pernah diungkapkan Hamidjojo Surjotedjo, Managing Director – Technology, Client delivery, Accenture Indonesia. Menurutnya, teknologi itu hadir bukan untuk menggeser peran manusia, melainkan membantu manusia agar pekerjaannya lebih cepat dan mudah, dengan begitu manusianya sendiri bisa naik ke level pekerjaan yang lebih membutuhkan intelegensia dan skill yang lebih tinggi. (Ryman)