Arcandra Tinjau DPPU dan Resmikan Lampu Jalan Tenaga Surya di Labuan Bajo, NTT

oleh -
Arcandra Tahar. (Foto: ist)

Labuan Bajo, JENDELANASIONAL.COM — Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar memulai kunjungan kerjanya ke Nusa Tenggara Timur (NTT), hari ini, Kamis (3/1). Wamen meninjau fasilitas Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo-Labuan Bajo, dilanjutkan dengan meresmikan program Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Dalam kunjungan ke DPPU Komodo-Labuan Bajo Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar didampingi oleh Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Henry Ahmad, Direktur Logistik Supply Chain, Infrastruktur (LSCI) Gandhi Sriwidodo dan General Manager PT Pertamina MOR V Ibnu Choldum.

“Kita lihat disini avtur yang ada di Bandara ada 7 tank yang tersedia. Satu tank itu sekitar 20 KL dan ini cukup untuk ketahanan stok selama 7 hari. Kita pastikan di daerah stok avtur, BBM dan lain-lain bisa tersedia cukup baik selama Natal, Tahun Baru, juga untuk hari-hari kedepannya,” ungkap Arcandra seperti dikutip dari siaran pers Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama, di Jakarta.

Arcandra mengungkapkan, kebutuhan avtur pada Tahun Baru kali ini mengalami penurunan sekitar 10%, berbeda dengan Natal yang mengalami kenaikan.

“Mungkin karena pada Tahun Baru lebih banyak tidak bepergian sehingga kebutuhannya juga turun. Tapi naik kembali tanggal 2 tanggal 3 (Januari). Walaupun naik tetap stok yang tersedia tercukupi. Stok ketersediannya akan tetap kita jaga,” ujarnya.

DPPU Komodo terletak di Batu Cermin, Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, merupakan unit usaha PT Pertamina (Persero) yang dikelola oleh anak perusahaan Pertamina yaitu PT Patra Niaga.

Supply Avtur DPPU Komodo – Labuan Bajo berasal dari TBBM Ende dengan jarak tempuh +- 385 km dengan waktu tempuh 2 x 24 jam (PP) menuju DPPU Komodo – Labuan Bajo.

Acara peresmian infrastruktur PJU-TS di Manggarai Barat ini merupakan salah satu upaya dan komitmen pemerintah untuk menjalankan program kegiatan yang bermanfaat bagi rakyat yang berasal dari energi terbarukan.

PJU-TS adalah lampu penerangan jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya, sehingga menjadi solusi untuk digunakan di jalan-jalan pada daerah yang belum terjangkau listrik PLN.

PJU-TS juga dapat diterapkan pada daerah-daerah yang telah terlistriki PLN, namun ingin mengurangi konsumsi listrik daerahnya yang sebagian besar masih dipasok menggunakan sumber energi fosil.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula mengungkapkan bahwa kehadiran PJU-TS di wilayahnya sangat membantu dan memberi arti yang begitu besar.

“Labuan Bajo dijuluki kota pariwisata dunia. Kami sangat berterima kasih, karena apa jadinya jika kota pariwisata dunia tapi kondisi (jalanan) gelap,” ungkap Agustinus.

Provinsi NTT merupakan salah satu wilayah yang mendapat alokasi pemasangan PJU-TS sebanyak 1.034 unit, yang tersebar di 3 (tiga) kabupaten, yakni Belu sebanyak 425 unit, Kupang 175 unit dan Manggarai Barat, yang diresmikan hari ini, sebanyak 434 unit.

Pada tahun 2018, program PJU-TS dilaksanakan di 27 provinsi dengan pemasangan sebanyak 21.755 unit dan jumlah anggaran sebesar Rp 403 Miliar. Pemasangan PJU-TS di Kabupaten Manggarai Barat tersebar di sekitar Kota Labuan Bajo. Keseluruhan PJU-TS di Manggarai Barat telah terpasang dan beroperasi sejak Oktober 2018. (Ryman)