Bassura City Raih Penghargaan dari Imigrasi Jakarta Timur

oleh -
Esther Rinelda, General Manager Bassura City, saat mewakili pengelola Bassura City menerima piagam penghargaan, Selasa (27/11) di Ruang Serbaguna Dorsata 2 Hotel Best Western Premier The Hive. (Foto: Ist)

JENDELANASIONAL.COM — Bassura City menjadi apartemen pertama yang menerima piagam penghargaan dari Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Timur atas dukungan dalam melakukan operasi gabungan sebanyak tiga kali. Operasi yang dilakukan bersama antara pengelola Bassura City dan otoritas imigrasi Jakarta Timur ini memeriksa para Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal di apartemen Bassura City.

“Sebagai apartemen pertama, dan sampai saat ini satu-satunya, di Jakarta Timur yang mendapat penghargaan ini tentunya kami bangga. Ini merupakan apresiasi kepada sikap kooperatif kami terhadap operasi gabungan,” tutur Esther Rinelda, General Manager Bassura City, saat mewakili pengelola Bassura City menerima piagam penghargaan, Selasa (27/11) di Ruang Serbaguna Dorsata 2 Hotel Best Western Premier The Hive.

Operasi gabungan pertama berlangsung tahun lalu dan dua operasi berikutnya telah dilakukan tahun ini. Selain operasi gabungan, Esther mengungkapkan bahwa pengelola apartemen karya Synthesis Development ini juga aktif secara swadaya mendata ulang WNA yang menjadi penghuni. “Sebulan sekali dan setiap ada WNA yang baru masuk, kita data dan informasikan ke imigrasi sebagai bentuk koordinasi,” katanya.

“Kita memfasilitasi pihak imigrasi untuk dapat bertemu dengan para WNA ini. Lebih afdal memang kalau imigrasi yang menanyakan seputar kitas dan paspor, sesuai ranahnya,” sambung Esther.

Piagam penghargaan ini diberikan di tengah berlangsungnya pengukuhan Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) tingkat kecamatan Kota Administrasi Jakarta Timur. Dibentuknya Tim Pora bertujuan meningkatkan pengawasan keimigrasian yang terkoordinasi terhadap orang asing hingga lingkup yang lebih kecil.

Pengukuhan ini ditandai dengan penandatanganan piagam dari 10 Camat di wilayah Jakarta Timur, yang disaksikan langsung oleh Sekretaris Kota Jakarta Timur, Usmayadi, serta Bambang Sumardiono selaku Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta.

Tim Pora akan dipimpin oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Timur dengan beranggotakan Camat dan Lurah serta Kapolsek dan Danramil.

Nasrudin Abu Bakar, Camat Jatinegara, menegaskan bahwa dengan dibentuknya Tim Pora akan memperkuat usaha peningkatan citra kecamatan Jatinegara serta Bassura City yang berada di dalamnya.

“Kita harus preventif, sehingga WNA yang ada di apartemen Bassura City bisa dideteksi secara jelas. Kita tidak ingin Bassura City menjadi kawasan yang jelek citranya, misalnya jika sampai ada peredaran narkoba, penipuan online, isu-isu prostitusi, dan sebagainya. Bersama-sama kita ingin membuktikan bahwa Bassura City dan kecamatan Jatinegara tidak seperti itu,” ujarnya.

Ia pun memaparkan, lewat operasi gabungan sudah ada WNA di Bassura City yang dipulangkan, “Dideportasi oleh imigrasi karena over stay. Ini juga meningkatkan citra Bassura City karena tidak melindungi orang-orang yang berstatus ilegal,” pungkasnya. (Ryman)