Dilantik Presiden Jokowi, Ini Tugas Empat Menko yang Baru

oleh -
Mahfud MD, Menko Polhukam kabinet Indonesia Maju. (Foto: Tempo.co)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID – Resmi sudah para menteri Kabinet Indonesia Maju dilantik di Istana Negara, Rabu (23/10). Presiden memerintahkan para menteri untuk langsung bekerja.

Presiden ingin para menteri bekerja cepat, kerja keras dan kerja produktif. Presiden juga mengingatkan para menteri agar tidak terjebak rutinitas yang monoton, serta kerja harus berientasi pada hasil nyata.

Presiden menginginkan para menteri agar tidak hanya memastikan sebuah pekerjaan terdistribusi tapi juga diterima, atau tidak hanya “sent”, tapi “delivered”.

“Dalam jangka pendek, lima tahun kedepan kita akan fokus pada penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya, pemberdayaan usaha kecil dan menengah dan melalui pengembangan SDM dan peningkatan investasi,” ujar Presdien Jokowi kepada para menteri, di Istana Negara, Rabu.

Secara khusus Presiden Jokowi memberi tugas kepada setiap menteri agar mencapai sasaran sesuai indikator yang akan dicapai.

Lantas apa saja tugas yang diberi Jokowi kepada para menteri koordinatornya?

Untuk Menko Polhukam misalnya, Presiden Jokowi mengharapkan Mahfud MD membuat terobosan dan mensinergikan kementerian untuk menciptakan kepastian hukum, anti-korupsi, lawan mafia, deradikalisasi, antiterorisme.

Untuk Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, Presiden Jokowi meminta membuat terobosan dan mensinergikan kementerian untuk tingkatkan peluang kerja. “Selain itu, menurunkan current account defisit dan kembangkan industrialisasi orientasi ekspor dan substitusi impor,” ujar Presiden.

Sedangkan untuk Menko PMK, Muhadjir Effendy, Presiden Jokowi meminta agar bisa membuat gebrakan dan mensinergikan kementerian mengawal akselerasi pengentasan kemiskinan, revolusi mental, toleransi dan solidaritas nasional.

Terakhir, kepada Luhut Binsar Pandjaitan, Presiden Jokowi memerintahkan Menko Kemaritiman dan Investasi itu untuk melakukan terobosan demi membangun poros maritim dunia.

“Saya meminta Menko Kemaritiman dan Investasi, agar melakuan terobosan untuk Indonesia sebagai poros maritim dunia, tangani hambatan investasi dan realisasi komitmen investasi besar,” ujar Jokowi. (Ryman)