ESDM Salurkan Lampu Tenaga Surya untuk 16 Desa di Bengkulu

oleh -
Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) menyalurkan 2.111 unit Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) kepada masyarakat di 16 desa di Bengkulu. (Foto: Ist)

Bengkulu, JENDELANASIONAL.COM — Masih dalam upaya memberikan penerangan dan energi listrik untuk perdesaan yang terisolir dan sulit dijangkau jaringan PLN, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) menyalurkan 2.111 unit Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) kepada masyarakat di 16 desa di Bengkulu.

Adapun alokasi pemasangan LTSHE tersebut disebar pada 5 kabupaten yaitu:

  1. Kabupaten Kepahiang sebanyak 1.238 unit yang tersebar di 8 desa di 2 kecamatan, yaitu Desa Kota Agung, Embong Ijuk, Embong Sido, Talang Sawah dan Sosokan Cinta Mandi yang berada di Kecamatan Bermani Ilir dan Desa Sosokan Taba, Talang Tige, dan Sosokan Baru yang berada di Kecamatan Muara Kemumu.
  2. Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 403 unit yang tersebar di 3 desa di 2 kecamatan, yaitu Desa Suka Maju dan Suka Baru yang berada di Kecamatan Marga Sakti Seblat dan Desa Lebong Tandai yang berada di Kecamatan Napal Putih.
  3. Kabupaten Seluma sebanyak 249 unit yang tersebar di 3 desa di 2 kecamatan, yaitu Desa Suban dan Maras Jauh yang berada di Kecamatan Semidana Alas dan Desa Sinar Pagi yang berada di Kecamatan Seluma Utara.
  4. Kabupaten Kaur sebanyak 120 unit yang tersebar di Desa Suka Jaya, Kecamatan Nasal.
  5. Kabupaten Lebong sebanyak 101 unit yang tersebar di Desa Sungai Lisai, Kecamatan Pinang Belapis.

Inspektur Jenderal ESDM, Akhmad Syakhroza mengungkapkan bahwa program pemasangan LTSHE merupakan program dari Pemerintah Pusat untuk memberikan akses penerangan kepada masyarakat yang berada di wilayah 3T (Terpencil, Tertinggal dan Terluar) yang sampai dengan 73 tahun kemerdekaan Indonesia belum pernah merasakan akses energi listrik.

“Pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama lapisan menengah ke bawah. LTSHE ini merupakan program terobosan untuk menerangi masyarakat yang belum belum mendapatkan akses listrik khususnya pada desa-desa yang masih gelap gulita, terisolir yang sulit dijangkau listrik PLN,” tuturnya saat menyerahkan LTSHE kepada perwakilan masyarakat Desa Embong Ijuk, Kabupaten Kepahiang dan Desa Suka Jaya, Kabupaten Kaur, Sabtu (5/1).

Syakhroza juga menuturkan bahwa program LTSHE merupakan salah satu instrumen untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat mendapatkan akses energi modern sebagai upaya mewujudkan energi berkeadilan. “Pemerintah berharap LTSHE ini memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kami juga berharap lampu surya yang sudah diterima dijaga dan dirawat agar pemanfaatannya dapat dirasakan dalam waktu yang lama,” imbuhnya.

Pada waktu yang bersamaan, Ditjen EBTKE juga menyerahkan LTSHE kepada Kabupaten Bengkulu Utara melalui penyerahan simbolis oleh Direktur Panas Bumi, Ida Nuryatin Finahari kepada perwakilan masyarakat Desa Suka Baru serta Kabupaten Seluma dan Kabupaten Lebong melalui penyerahan simbolis oleh Inspektur I Kementerian ESDM, M. Halim kepada perwakilan masyarakat Desa Sinar Pagi dan Sungai Lisai. (Ryman)