Surabaya, JENDELANASIONAL.COM – Pasca tsunami yang melanda Selat Sunda, Sabtu (22/12) pukul 21.27 WIB, Menteri ESDM Ignasius Jonan segera memerintahkan jajarannya untuk menurunkan Tim Emergency Response Team (ERT) Siaga Bencana ESDM yang berkekuatan sekitar 100 personel, juga menginstruksikan kepada PLN untuk dapat segera memulihkan layanan listrik di wilayah terdampak.
“Saya instruksikan agar 17 Emergency Response Team (ERT) Siaga Bencana ESDM, termasuk tim medis segera disebar ke lokasi-lokasi yang membutuhkan. Alat berat yang diperlukan serta penggunaannya berkoordinasi dengan BNPB dan Basarnas,” tegas Jonan dalam kunjungan kerjanya di Surabaya, Senin (24/12).
Ia mengungkapkan, Tim Siaga Bencana Kementerian ESDM sudah dikirimkan ke lokasi untuk memberikan bantuan evakuasi, medis, maupun logistic. “Kami sudah kirim 100 orang. Tim kesehatan juga dibagi banyak tempat, total ada 17 tim untuk membantu BNPB dan Basarnas,” tambah Jonan.
Untuk pemulihan listrik, Jonan meminta kerja cepat PLN, sehingga dalam waktu satu atau dua hari ke depan warga terdampak sudah dapat menikmati kembali aliran listrik. “Kami berusaha memulihkan layanan listrik sesegera mungkin. Khusus untuk yang di pulau saya sudah minta di-backup dulu dengan genset sementara untuk listrik, lanjutnya.
Terkait pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kebutuhan air bersih, Jonan menyampaikan secara umum penyaluran BBM tidak menemui kendala. “(Penyaluran) BBM tidak ada masalah. Untuk air bersih akan kita tinjau lagi daerah mana yang kurang, terutama wilayah Sumatera,akan kita lihat apakah perlu bantuan sumur bor sementara,” ungkap Jonan.
Sebagaimana diketahui, pascatsunami di Selat Sunda, ERT Siaga Bencana ESDM langsung bergerak ke lokasi bencana untuk membantu pemulihan.
Tim yang telah tiba di lokasi segera melakukan pemantauan dan melihat dampak yang ditimbulkan tsunami tersebut agar dapat menginformasikan kepada ERT Sektor ESDM lainnya bantuan apa yang menjadi prioritas untuk mempercepat pemulihan. Posko ESDM Siaga Bencana sendiri dibangun di Pulau Umang, bersebelahan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang. (Ryman)
Facebook
Google +