Kabupaten Probolinggo Kembali Dapat Konverter Kit

oleh -
Sebanyak 494 unit konkit dibagikan kepada nelayan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (31/10). (Foto: esdm.go.id)

JENDELANASIONAL.COM – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi terus menjalankan program pembagian paket Konverter Kit (Konkit) Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kg kepada nelayan kecil. Kali ini, sebanyak 494 unit konkit dibagikan kepada nelayan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (31/10).

Pembagian konkit LPG 3 kg ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto didampingi oleh Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, Direktur Pemasaran Retail Pertamina Masud Khamid dan General Manager Pertamina MOR V Ibnu Chaldun.

“Dalam kebijakan energi nasional untuk mewujudkan ketahanan energi, pemerintah terus berupaya mendorong diversifikasi energi yaitu menyediakan alternatif energi yang dapat digunakan. Program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) ini adalah salah satu program yang mendukung diversifikasi energi tersebut,” ujar Djoko.

Selain mendukung diversifikasi energi, program konversi BBM ke BBG ini juga sebagai upaya Pemerintah untuk menyediakan akses energi yang lebih ramah lingkungan karena emisi yang dihasilkan lebih kecil. Apabila dilihat dari nilai ekonominya, nelayan dapat menghemat pengeluarannya dengan memanfaatkan BBG sebagai bahan bakar melaut.

“LPG lebih ramah lingkungan karena emisi yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan dengan BBM serta lebih ekonomis sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuh Djoko

Djoko menambahkan, dengan menggunakan BBG ini, nelayan dapat menghemat pengeluaran biaya bahan bakar sebesar Rp 30.000 – Rp 50.000 per hari.

Alokasi paket konkit untuk nelayan kecil di Kabupaten Probolinggo tahun 2018 sebanyak 494 unit. Alokasi ini merupakan kali kedua di Kabupaten Probolinggo setelah sebelumnya pada tahun 2017 Pemerintah merealisasikan pembagian paket konkit di Kabupaten Probolinggo sebanyak 345 unit.

Mewakili masyarakat nelayan di Kabupaten Probolinggo, Puput Tantriana Sari mengucapkan terima kasih atas bantuan paket konkit yang diberikan oleh Kementerian ESDM, sekaligus mengharapkan program ini dapat terus berlanjut.

“Terima kasih atas perhatian dari Kementerian ESDM terhadap nelayan kecil di Kabupaten Probolinggo, semoga program konversi BBM ke BBG ini dapat terus berlanjut kedepannya,” harap Puput.

Konverter kit BBM ke LPG yang dibagikan kepada nelayan terdiri dari beberapa komponen, yaitu mesin penggerak, konverter kit, baling-baling, 2 buah tabung LPG 3 kg, as panjang dan baling-baling, serta aksesoris pendukung lainnya.

Adapun kriteria nelayan yang mendapatkan paket konverter kit sesuai dengan Perpres No.126 Tahun 2015 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil harus memenuhi persyaratan seperti kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT), berbahan bakar bensin atau solar dan memiliki daya mesin di bawah 13 Horse Power, menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan, memiliki kartu nelayan hingga belum pernah menerima bantuan sejenis.

Sebagai informasi, Kementerian ESDM telah membagikan 5.473 paket konverter kit pada tahun 2016 dan 17.081 di tahun 2017. Sementara hingga Desember tahun ini, sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 294K/10/MEM/2018 akan dibagikan sejumlah 25.000 unit konverter kit untuk 55 kabupaten/kota seluruh Indonesia. (Ryman)