Kejar Bauran Energi Terbarukan Hingga 23% Melalui Program PJU-TS

oleh -
Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) dalam kurun tiga tahun terakhir (2016-2018) telah membangun Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di 30.000 titik menerangi jalan sepanjang 1.500 km pada 200 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang dibiayai oleh APBN Kementerian ESDM. (Foto: Ist)

Magelang, JENDELANASIONAL.COM – Pemerintah terus berupaya mengejar target bauran energi baru terbarukan (EBT) 23% hingga 2025. Hal itu dilakukan dengan menggalakkan program Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di seluruh di Indonesia.

“Pemerintah punya komitmen mengejar target bauran EBT 23% hingga 2025, sehingga kami terus berupaya meningkatkan pengembangan EBT melalui PJU-TS ” ujar Kepala Biro Hukum Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Hufron Asrofi saat meresmikan PJU-TS di Dusun Mangunan, Desa Balekerto Kecamatan Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2019).

Menurutnya, PJU-TS tersebut dibangun menggunakan energi surya sebagai solusi terutama jalan-jalan di daerah yang belum terjangkau listrik PLN atau di daerah yang ingin mengurangi konsumsi listrik. Sedangkan infrastruktur yang dibangun merupakan usulan dari pemerintah daerah provinsi atau kabupaten/kota.

“Pemerintah daerah berkewajiban melakukan perawatan sebagai pengelola aset PJU-TS. Adapun pembangunan PJU-TS ini menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian ESDM,” ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian ESDM pada 2018 program PJU-TS telah terpasang di 26 provinsi dan 167 kabupaten/kota dengan jumlah sebanyak 21.839 titik. Di Provinsi Jawa Tengah telah dibangun PJU-TS sebanyak 2.611 Titik, yang tersebar di 17 Kabupaten/Kota.

Dalam kurun tiga tahun terakhir (2016-2018) Pemerintah telah membangun PJU-TS di 30.000 titik menerangi jalan sepanjang 1.500 kilometer (km) pada 200 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Pada 2019 ditargetkan tambahan PJU-TS mencapai sebabyk 21.000 titik untuk menerangi jalan sepanjang 1.000 kilometer. “Termasuk yang hari ini diresmikan, yaitu 120 titik di Kabupaten Magelang, Kota Magelang 60 titik dan Kabupaten Temanggung 30 titik,” ujar Hufron.

Menurut Hufron, terbangunnya PJU-TS khususnya di Jawa Tengah ini tak terlepas dari dukungan dari Pemerintah Daerah. Karena itu, dia berharap kehadiran program PJU-TS dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. “Kami berharap infrastruktur yang telah dibangun dapat dikelola dan dipelihara dengan baik supaya manfaatnya bisa dirasakan terus oleh masyarakat,” ujarnya. (Ryman)