JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mengeluarkan laporan terbaru tentang status Produksi Minyak dan Gas, ICP (harga minyak mentah), Harga BBM, Mineral dan Batubara serta ketenagalistrikan, Senin (5/2/2018).
Laporan ini juga menyertakan program Indonesia Satu Harga, yaitu harga di pengecer sebelum ada penyalur resmi. Laporan ini diperbarui (update) pada Jumat (2/1/2018).
Berikut laporan Status Produksi Minyak dan Gas, ICP, Harga BBM, Mineral dan Batubara, dan Ketenagalistrikan:
- Produksi Minyak
Produksi harian minyak Tgl 2 Februari 2018 : 780.614 BOPD.
Rata2 Produksi Bulanan : 775.554 BOPD.
Rata2 Produksi Tahunan : 771.630 BOPD.
Target APBN : 800.000 BOPD.
- ICP
Rata-rata ICP Bulanan
Jan : 65,59 USD/Barrel.
Asumsi APBN 2018 adalah 48 USD/Barrel.
- Produksi Gas
Produksi harian Gas Tgl 2 Februari 2018 : 8.075 MMSCFD.
Rata2 Produksi Bulanan : 8.058 MMSCFD.
Rata2 Produksi Tahunan : 7.750 MMSCFD.
Target APBN : 6.720 MMSCFD.
- Produksi Ekuivalen Minyak dan Gas
Produksi harian Tgl 2 Februari 2018 : 2.222.567 BOEPD.
Rata2 Produksi Bulanan : 2.214.536 BOEPD.
Rata2 Produksi Tahunan : 2.155.612 BOEPD.
Target APBN : 2.006.912 BOEPD.
- Harga BBM
- Jenis BBM Tertentu dan BBM Khusus Penugasan status 1 Januari 2018 (Kepmen ESDM No. 4374 Tahun 2017).
1. Kerosene : 2.500,00 IDR (0,19 USD/Liter)
2. Diesel : 5.150,00 IDR (0,39 USD/liter)
3. Ron 88 Penugasan: 6.450,00 IDR (0,48 USD/Liter) - Jenis BBM Umum
1. Gasoline ( Indonesia Ron 92) Wilayah Jakarta: 8.600,00 IDR (1,55 USD/Liter) Status 1 Februari 2018
2. Diesel (Indonesia Diesel 53) Wilayah Jakarta: 9.250,00 IDR (1.44 USD/Liter) Status 1 Februari 2018 - Program Indonesia Satu Harga, harga di pengecer sebelum ada penyalur resmi :
1. Keg. Krayan Kab. Nunukan-Kalimantan Utara, semula Rp 40.000(P/S) per liter
2. Kec. Anggi Kab. Pegunungan Arfak-Papua, semula Rp. 15.000-30.000per liter
3. Kec. Ilaga Kab. Puncak-Papua, semula Rp. 50.000-100.000 per liter
4. Kec. Elelim Kab. Yalimo-Papua, semula Rp. 20.000-30.000 per liter
5. Kec. Kenyam Kab. Ndunga-Papua, semula Rp. 20.000-50.000 per liter
6. Kec. Kasonaweja Kab. Mamberamo Raya-Papua, semula Rp. 30.000-50.000 per liter
7. Kec. Kobakma Kab. Mamberamo Tengah-Papua, semula Rp. 30.000-60.000 per liter
8. Kec. Karubaga/Wenam Kab. Tolikara-Papua, semula Rp. 20.000-50.000 per liter
9. Kec. Sugapa Kab. Intan Jaya-Papua, semula Rp. 30.000-60.000 per liter
10. Kec. Ledo Kab. Bengkayang-Kalimantan Barat, semula Rp. 10.000 (P/S) per liter
11. Kec. Batang Tarang Kab. Sanggau-Kalimantan Barat, semula Rp (P/S) 10.000 per liter
12. Kec. Pulau-pulau Batu-Nias Selatan- Sumatra Utara, semula Rp 15.000 (P/S) per liter
13. Kec. Siberut Selatan-Kep. Mentawai- Sumatra Barat, semula Rp 8.000 (P) 7.000 (S) per liter
14. Kec. Karimun Jawa-Jepara-Jawa Tengah, semula Rp 8.000 (P/S) per liter
15. Kec. Ra’as-Sumenep-Jawa Timur semula Rp 10.000 (P/S) per liter
16. Kec. Jagoi Babang- Bengkayang-Kalimantan Barat, semula Rp 10.000 (P/S) per liter
17. Kec. Long Apari Kab. Mahakam Ulu- Kalimantan Timur, semula Rp 18.000 (P/S) per liter
18. Kec. Labuhan Badas-Sumbawa-NTB, semula Rp. 8.000 (S) per liter
19. Kec. Waingapu-Sumba Timur- NTT, semula Rp 9.500 (S) per liter
20. Kec. Distrik Pania Barat/Obano- Paniai-Papua, semula Rp. 15.000 (P/S) per liter
21. Kec. Wangi-wangi Kab. Wakatobi-Sulawesi Tenggara, semula Rp 8.000 (S/P) per liter
22. Kec. Morotai Utara Kab. Morotai-Maluku Utara, semula Rp 10.000 per liter
23. Kec. Moswaren Kab. Sorong Selatan-Papua Barat, semula Rp 15.000 (P/S) per liter
24. Kec. Melonguane Kab. Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, semula Rp. 25.000 (P/S) per liter
25. Kec. Kayoa Barat-Halmahera Selatan-Maluku Utara, semula Rp.10.000 (P/S) per liter
26. Kec. Danau Sembuluh Kab. Seruyan-Kalimantan Tengah, semula Rp 10.000 (P/S) per liter
27. Kec. Amalatu, Kab. Seram Barat-Maluku, semula Rp. 10.000 (P/S) per liter
28. Kec. Paloh Kab. Sambas-Kalimantan Barat, Semula Rp 8.000 (P/S) per liter
29. Kec. Nusa Penida Kab. Klungkung-Bali, Semula Rp 10.000 (P/S) per liter
30. Kec. Kabaruan Kab. Kepulauan Talud-Sulawesi Utara, semula Rp. 10.000 (P/S) per liter
31. Kec. Suasapor Kab. Tambrauw Papua Barat, semula Rp. 20.000 (P/S) per liter
32. Kec. Oksibil Kab. Pegunungan Bintang, Papua, semula Rp. 50.000 (P/S) per liter
33. Kec. Lahomi Kab. Nias Barat-Sumatra Utara, semula Rp. Rp 10.000 (P/S) per liter
34. Kec. Bunguan Timur Kab. Natuna-Kepulauan Riau, semula Rp. 7.500 (P/S) per liter
35. Kec. Pulau Tiga Kab. Natuna-Kepulauan Riau, semula Rp. 7.500 (P/S) per liter
36. Kec. Enggano Kab. Bengkulu Utara-Bengkulu, semula Rp. 10.000 (P/S) per liter
37. Kec. Biduk Biduk, Kab. Berau-Kalimantan Utara, semula Rp. 12.000 (P/S) per liter
38. Kec. Atambua, Kab. Belu-Nusa Tenggara Timur, semula Rp. 8.000 (P/S) per liter
39. Kec. Sipora Utara Kab. Kepulauan Mentawai-Sumatera Barat, semula Rp. 10.000 (P/S) per liter
40. Kec. Una-Una Kab. Tojo-Sulawesi Tengah, semula Rp. 10.000 (P/S) per liter
41. Kec. Mindiptana Kab. Boven Digoel-Papua, semula Rp. 10.000 per liter
42. Kec. Sajingan Besar Kab. Sambas-Kalimantan Barat, semula Rp. 9.000 per liter
43. Kec. Kep. Aruri Kab. Supiori-Papua, semula Rp. 20.000 per liter
44. Kec. Inanwatan Kab.Sorong Selatan-Papua Barat, semula Rp. 15.000 per liter
45. Kec. Weda Kab. Halmahera Tengah-Maluku Utara, semula Rp. 8.000 per liter
46. Kec. Waropen Bawah Kab.Waropen-Papua, semula Rp. 10.000 per liter
47. Kec. Tj. Palas Tengah Kab. Bulungan-Kalimantan Utara, semula Rp. 10.000 per liter
48. Kec. Wangi-wangi Selatan Kab. Wakatobi-Sulawesi Tenggara, semula Rp. 9.000 per liter
49. Kec. Puring Kencana Kab. Kapuas Hulu-Kalimantan Barat, semula Rp. 9.000 per liter
50. Kec. Tabalar Kab. Berau- Kalimantan Timur, semula Rp. 15.000 per liter
51. Kec. Kelay Kab. Berau-Kalimantan Timur, semula Rp. 9.000 per liter
52. Kec. Nonggunong Kab.Sumenep, Jawa Timur, semula Rp. 10.000 per liter
53. Kec. Jemaja Kab. Anambas-Kepulauan Riau, semula Rp. 10.000 per liter
54. Kec. Tambelan Kab. Bintan-Kepulauan Riau, semula Rp. 25.000 per liter
55. Kec. Pulau Laut Kab. Natuna-Kepulauan Riau, semula Rp. 10.000 per liter
56. Kec. Serasan Kab. Natuna-Kepulauan Riau, semula Rp. 9.000 per liter
57. Kec. Sandai Kab. Ketapang-Kalimantan Barat, semula Rp. 7.000 per liter
Saat ini, harga BBM di penyalur lokasi tersebut sesuai harga penetapan Pemerintah yaitu premium PJKP Rp 6.450 perliter, Solar/Biosolar JBT Rp 5.150 per liter
Note:
Harga semula pada lokasi BBM satu harga sumber BPH Migas (last update 31 Desember 2017)
- Per-Negara status data Tgl 29 Januari 2018 dengan Kurs Tengah BI Rp.13.327/USD (sumber: www.globalpetrolprices.com)
1. Gasoline
– Malaysia : 7.862,93 IDR (0,59 USD/Liter)
– Thailand : 15.192,78 IDR (1,14 USD/Liter)
– Singapore : 21.723,01 IDR (1,63 USD/Liter)
– Philippines : 13.193,73 IDR (0,99 USD/Liter)
2. Diesel
– Malaysia : 7.862,93 IDR (0,59 USD/Liter)
– Thailand : 11.861,03 IDR (0,89 USD/Liter)
– Singapore : 16.125,67 DR (1,21 USD/Liter)
– Philippines : 12.660,65 IDR (0,95 USD/Liter)
- Berita OPEC Harian
Harga Referensi OPEC Basket data tanggal 1 Februari 2018 sebesar $ 66,83/b. Data WTI tanggal 1 Februari 2018 sebesar $ 65,80/b mengalami kenaikan 1,63% dari hari sebelumnya. Harga gasoline RBOB data tanggal 1 Februari 2018 sebesar $ 1,90/gal tidak mengalami perubahan dari hari sebelumnya. Sedangkan ICE Brent pada 1 Februari 2018 sebesar $ 69,08/b mengalami kenaikan 0,04% dari hari sebelumnya.
Note: Faktor utama naiknya harga minyak karena adanya upaya OPEC memangkas produksi.
- Harga Batubara Acuan
- Harga Batubara Acuan status bulan Januari 2018 CV 6322 kcal/kg GAR = 95.54 USD/ton
B. Rencana Produksi Batubara tahun 2018 = 406 juta ton
C. Rencana DMO Batubara tahun 2018 = 131 juta ton
sumber :
Kepmen ESDM No. 11K/32/MEM/2018 tentang Harga Batubara Acuan bulan Januari 2018
8. Harga Mineral Acuan
Harga Mineral Acuan, status bulan Januari 2018
1. Tembaga (Cu): 6.741,50 USD/dmt
2. Nikel (Ni): 11.304,55 USD/dmt
3. Kobalt (Co): 68.304,55 USD/dmt
4. Aluminium (Al): 2.046,93 USD/dmt
5. Timbal (Pb): 2.489,52 USD/dmt
6. Seng (Zn): 3.187,50 USD/dmt
7. Emas sebagai Mineral Ikutan: 1.269,54 USD/ounce
8. Perak sebagai Mineral Ikutan: 16,42 USD/ounce
Sumber:
Kepmen ESDM No. 11K/32/MEM/2018 tentang Harga Mineral Acuan Logam bulan Januari 2018
- Status Ketenagalistrikan
Sistem Ketenagalistrikan Jamali:
Wilayah jawa dan bali terdiri 1 sistem ketenagalistrikan jamali dgn status normal tgl 1 Februari 2018 (cadangan putar 1.280 MW).
Sistem Ketenagalistrikan Non-Jamali:
– Wilayah sumatera terdiri dari 8 sistem ketenagalistrikan dgn status 1 Februari 2018:
4 normal (tanjung pinang, batam, Bangka, belitung);
4 siaga (sbu, sbt, sbs, nias);
0 defisit.
– Wilayah Indonesia timur terdiri dari 12 sistem besar ketenagalistrikan dgn status 1 Februari 2018:
9 normal (khatulistiwa, mahakam, kendari, sulutgorontalo, lombok, kupang, ternate, sorong, jayapura);
3 siaga (barito, sulbagsel, ambon);
0 defisit.
Catatan:
– Penurunan prod dr Unplanned Sdown 3,4 mbopd & 2 mmscfd dan Planned Sdown 1,7 mbopd.
– Stok Sembakung: 12,6 mbbls.
Deferral production:
a) Fasilitas Produksi
• Planned
1. P.Jabung: -1,4 mbopd; CPS comp. CP-5200 manually Shutdown 3.5 jam untuk kegiatan PM.
2. CITIC: -0,3 mbopd; Shut in Oseil-27 09:00 utk ESP Replacement job. Perkiraan hingga 8 Feb
- UnPlanned
1. PHE ONWJ: -3,4 mbopd & -2 mmscfd; Gas Lift Injection di EF dan EJ tidak optimum akibat kebocoran 6” GL Line pd 30 Jan jam 13.40. Sdg dlm perbaikan.
- b) Operasional
Medco Natuna: -2,2 mbopd; Problem EGC di Kerisi tmt 30 Nov berakibat back pressure ke sumur-sumur sehingga produksi tidak dapat maksimal.
2. PHE ONWJ: -1,1 mbopd & -2 mmscfd; Backpressure di sumur2 Uniform krn pigging MOL UA-UWJ.
3. PHM: -1 mbopd; Drain emulsi tanki Bekapai.
4. JOB PPS: -1 mbopd; GLC TBA shutdown akibat high vibration pd 11 Des jam 23.35. Telah back online pd 31 Des. Akan dilakukan perforasi di minggu ke-1 Feb.
6. HCML: -0,6 mbopd & -19 mmscfd; Penyesuaian laju produksi karena amine cooler yang belum optimal.
7. PHE WMO: -0,5 mbopd; Pengisian line pack PHE-30 & PHE-38B.
8. Pertamina EP: -0,8 mbopd; FSO PTAP ONE akan dry dock est 6 bulan dan akan on hire sampai nilai kontrak habis. Smr2 akan online kembali apabila FPSO telah selesai drydock. - c) Offtaker
Medco Natuna: -15 mmscfd; Low demand dari konsumen Duyong-Malaysia
– Target Produksi dan ICP hasil rapat paripurna DPR-RI
– Sistem ketenagalistrikan wilayah palu telah terinterkoneksi dengan sistem sulbagsel.
– Kondisi sistem ketenagalistrikan wilayah jayapura status tanggal 27 Januari 2018.
– Kondisi sistem ketenagalistrikan wilayah lombok status tanggal 29 Januari 2018.
– Kondisi sistem ketenagalistrikan wilayah khatulistiwa, kendari, sulbagsel, ambon, ternate dan sorong status tanggal 31 Januari 2018.
Facebook
Google +