Menuju Rasio Elektrifikasi 99 % di 2019

oleh -
Ilustrasi

Menjawab hal tersebut, Pemerintah melakukan beberapa terobosan (breakthrough) dalam melistriki hingga ke pelosok negeri.

Pemerintah saat ini tengah bergerak cepat dengan berkoordinasi secara aktif dan insentif menyusun peraturan lanjutan yang diperlukan dalam rangka mendukung pemanfaatan sumber energi baru terbarukan untuk penyediaan tenaga listrik. Pemerintah juga memberikan keleluasaan kepada pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan ketahanan listrik di wilayahnya, terutama bagi daerah yang belum berlistrik.

Untuk wilayah yang sulit dijangkau jaringan listrik PLN, Menteri Jonan mendorong untuk dapat segera dilistriki.

“Wilayah Papua misalnya, bikin independen-grid sendiri asal kepala daerah setuju. Kalau tidak (segera dialiri listrik) kita tidak akan mencapai rasio elektrifikasi 100%,” ujar Jonan.

Tak cukup di situ, Pemerintah juga memanfaatkan dana APBD dan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pembiayaan penyambungan listrik gratis kepada rumah tangga miskin dan rentan miskin. Pemberian paket LTSHE juga terus dilakukan, menyasar ke 175 ribu KK di tahun 2018 dan 150 ribu KK pada tahun 2019.

Berdasarkan hasil analisa terhadap proyeksi kebijakan di atas dan capaian rasio elektrifikasi tahun 2017 dan target di tahun 2018, maka sangat memungkinkan apabila target rasio elektrifikasi di tahun 2019 akan tercapai dengan asumsi seluruh masyarakat mempunyai kemampuan bayar (ability to pay) untuk berlangganan listrik.