Nelayan Ini Ungkap Manfaat dari Konverter Kit

oleh -
Menteri ESDM membagikan konverter kit kepada nelayan. (Foto: esdm.go.id)

JENDELANASIONAL.COM – Pemberian bantuan konverter kit (konkit) Bahan Bakar Minyak (BBM) ke elpiji 3kg untuk nelayan merupakan upaya Pemerintah untuk memberikan energi yang murah, ramah lingkungan dan akses yang lebih mudah kepada para nelayan. Dengan menggunakan konkit, nelayan akan dapat menekan biaya operasional melautnya hingga 50%, yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan kesejateraan para nelayan. 

Wiwid, salah satu nelayan yang juga Ketua Rukun Nelayan Desa Keradinan, Kabupaten Tuban menjelaskan bahwa dirinya telah menggunakan konkit sejak 2016 lalu. Ia juga mengungkapkan dengan menggunakan elpiji 3kg, biaya untuk melaut menjadi lebih murah.

“Saya menjadi nelayan sejak 1986. Saya mendapat paket konkit pada tahun 2016, Alhamdulillah dengan bantuan alat konkit dari Pemerintah ini, biaya operasional kami sudah sangat berkurang,” ujar Wiwid, Selasa (13/11).

Wiwid menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM yang telah mengalokasikan paket konkit untuk nelayan Tuban.

“Sejak mulai menjadi nelayan tahun 1986, baru tiga tahun ini betul-betul merasakan bantuan yang sangat luar biasa,” sambung Wiwid.

Rekan Wiwid lainnya, Jufri (51 tahun), menyatakan hal yang sama. Menurutnya, sejak 25 tahun menjadi nelayan, dua tahun terakhir menggunakan konkit, biaya operasional menjadi berkurang hingga mencapai 50%. Uang hasil dari melaut itu lanjut Jufri, sebagian dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan ditabung untuk kuliah anak-anak.

Senada dengan kedua rekannya, Marie (46 tahun) warga dari Desa Kalangsari juga menyampaikan banyaknya manfaat dari program diversifikasi ini. “Menggunakan bahan bakar gas sangat-sangat enak, penggunaan bahan bakar gas lebih murah berbeda dengan menggunakan bahan bakar minyak dengan perbandingan 3 banding 1,” jelas Marie.

“Sangat berterima kasih kepada Kementerian ESDM yang telah memberikan bantuan konkit untuk kami, saya salut kepada Pemerintah,” lanjut Marie.

Pembagian konkit untuk nelayan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan energi nasional melalui diversifikasi energi, yaitu menyediakan alternatif energi yang dapat digunakan masyarakat. LPG dipilih sebagai energi alternatif yang dapat digunakan oleh nelayan karena sudah familiar di masyarakat serta kinerja mesin penggerak yang menggunakan LPG relatif sama dengan motor berdaya rendah.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah akan membagikan 25.000 unit konverter kit (konkit) untuk nelayan kecil di berbagai daerah tahun 2018. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2017, di mana jumlah konkit yang dibagikan mencapai 16.981 unit untuk nelayan yang tersebar di 26 kabupaten/kota.

Untuk Kabupaten Tuban sendiri, telah tiga kali memperoleh bantuan paket konkit untuk nelayan. Sebelumnya pada tahun 2016, telah dibagikan 330 paket, tahun 2017 sebanyak 566 paket dan tahun 2018 sebanyak 200 paket, sehingga jumlah paket yang dibagikan untuk Kabupaten Tuban sebanyak 1.096 paket. (Ryman)