Pemerintah Targetkan 54 Titik Penyalur BBM Satu Harga pada 2018

oleh -
Presiden Jokowi meninjau program BBM Satu Harga di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (29/12/2017). (Foto:Ist)

KARANGASEM – Pemerintah gencar menggelar program BBM satu harga. Hingga akhir 2017, ada 57 titik penyalur BBM Satu Harga yang beroperasi di seluruh Indonesia.

Dari 57 titik tersebut, sebanyak 54 titik penyalur BBM satu harga dibangun Pertamina. Dan 3 titik sisanya dibangun AKR Korporindo.

“Target tahun ini (2017, red.) 54 titik diresmikan, tapi saat ini sudah 57 titik. Ini berarti sudah melampaui target,” kata Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, Selasa (2/1/2018).

“Memang kami menugaskan 2 badan usaha untuk melaksanakan program BBM satu harga ini, terutama untuk Solar dan Premium selama 5 tahun. Kami akan awasi pelaksanaannya,” ujarnya seperti dikutip detikcom.Sementara untuk tahun ini, pemerintah menargetkan akan membangun 54 titik penyalur BBM satu harga. Pertamina akan mendapatkan jatah penugasan di 50 titik sementara pihak swasta akan ditugaskan 4 titik.

Sebanyak 17 titik yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo pada akhir tahun 2017 di Pontianak, Kalimantan Barat. Sekadar informasi, data BPH Migas menunjukkan dari 40 titik penyalur BBM satu harga yang telah beroperasi rata-rata menyalurkan Premium perbulannya mencapau 36,79 kilo liter (KL) dan solar mencapai 1,22 KL.