Pemkab Mabar Dapat Kucuran Dana Dari KemenPUPR Sebesar Rp 81,9 Miliar

oleh -

JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) terus mendukung pengembangan kawasan destinasi wisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu bentuk dukungannya yakni kucuran dana pembangunan infrastruktur sebesar Rp 81,9 Miliar.

“Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam tiga tahun (2016-2018) secara bertahap membangun fasilitas air bersih, sanitasi, drainase, dan penataan kawasan dengan nilai anggaran total Rp 81,9 miliar,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono seperti dikuti dari Person In Charge (PIC) Pemerintah Daerah Mabar di Jakarta Matias Mboi, Rabu (4/4).

Menteri Basuki berharap semakin baiknya fasilitas di Labuan Bajo bisa mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan. Hal ini sangat penting, mengingat Labuan Bajo merupakan salah satu Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) yang dikenal memiliki banyak destinasi wisata yang indah dengan ikon utama yakni Komodo di Pulau Rinca dan Pulau Komodo.

“Labuan Bajo yang ada di Pulau Flores ini, merupakan gerbang bagi wisatawan yang ingin meneruskan wisatanya ke Pulau Komodo atau Rinca, untuk melihat habitat asli komodo,” jelas Menteri Basuki.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam tiga tahun (2016-2018) secara bertahap membangun fasilitas air bersih, sanitasi, drainase, dan penataan kawasan dengan nilai anggaran total Rp 81,9 miliar.

Selain itu juga ditingkatkan akses jalan lingkar utara Pulau Flores dan pengaman pantai Labuan Bajo.

Pengembangan Labuan Bajo difokuskan pada tiga daerah penyangga Labuan Bajo yakni di Kampung Ujung, Kampung Tengah, Kampung Air, dan Kampung Cempa yang bertujuan meningkatkan lama tinggal para wisatawan.