PNM dan BKKBN Bersinergi Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga

oleh -
Dirut PNM, Arief Mulyadi. (Foto: Ist)

JENDELANASIONAL.COM – PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM bersinergi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN dalam penyelenggaraan program peningkatan keluarga sejahtera. Senergi ditandai dengan penandatanganan kesepahaman bersama oleh Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM dan Sigit Priohutomo, Pelaksana Tugas Kepala BKKBN di Hotel El Royal, Jakarta pada Jumat (21/09).

Kerjasama ini bertujuan untuk mencapai sasaran program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga guna terciptanya ketahanan ekonomi keluarga.

“Ke depannya PNM dan BKKBN akan mengkolaborasikan program-program bersama terkait dengan kegiatan meningkatkan kersejahteraan keluarga pra sejahtera,” ujar Dirut PNM Arief Mulyadi melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (28/9/2018).

Arief mengatakan, PNM melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) memberikan pembiayaan dan pendampingan usaha kepada perempuan pra sejahtera pelaku usaha ultra mikro.

PNM Mekaar telah menjadi program utama BUMN dalam meningkatkan perekonomian masyarakat pra sejahtera di Indonesia. “Saat ini nasabah PNM Mekaar telah mencapai 3,6 juta yang tersebar diseluruh pelosok Indonesia. Dengan adanya sinergi antara PNM dan BKKBN, program PNM Mekaar dapat dikolaborasikan dengan program BKKBN yang sudah berjalan hingga saat ini, sehingga bisa mensejahterakan masyarakat dengan lebih cepat dan efesien,” pungkasnya.

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM, serta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.

Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.

Dalam menentukan bentuk kegiatan PKU, PNM melakukan pendalaman terhadap kendala dan peluang usaha para nasabah, sehingga program PKU dapat tepat sasaran dan berdampak. Pendampingan dan pembinaan pun diberikan secara berkala dan berkelanjutan.

Saat ini PNM memiliki 2449 kantor layanan, yang terdiri dari 64 kantor cabang PNM, 631 kantor layanan ULaMM dan 1.754 kantor cabang Mekaar. (Ryman)