JENDELANASIONAL.COM – Paska gempa berkekuatan 7,7 skala Richter yang membuat sejumlah infrastruktur kelistrikan mengalami kerusakan di Donggala dan Palu pada Jumat (28/9), PLN kembali mendatangkan tim tambahan menjadi 250 orang personil, Senin (1/10/2018). Tim meliputi yang menangani pembangkitan, transmisi dan distribusi, selain itu material-material yang dibutuhkan untuk perbaikan juga didatangkan dari gabungan PLN Sulawesi.
Sebelumnya PLN telah melakukan sejumlah recovery termasuk perbaikan pada PLTD Silae yang sebelumnya berpindah dudukannya akibat gempa dan perbaikan di penyulang express 1 yang mensuplai sebagian kota Palu. Sementara itu beberapa desa dari Siboang sampai dengan Tambu sudah 85% menyala yang disuplai dari PLTD Sabang.
“Hari ini (kemarin) PLN mengupayakan perbaikan di sisi jaringan distribusi di 7 penyulang yang mensuplai daerah Kota Palu hingga Bandara. Untuk memaksimalkan proses perbaikan tersebut kami telah menyebar 250 orang yang dibagi dalam regu di titik-titik yang terdampak gempa”, ujar Syamsul Huda, Direktur Regional Bisnis Sulawesi.
Selain recovery untuk Palu, PLN juga sedang memobilisasi 7 genset ke Donggala dan Sigi untuk memberikan penerangan di sejumlah titik terutama tempat-tempat pengungsian dan Rumah Sakit.
Namun saat ini PLN mengalami kendala yaitu keterbatasan BBM untuk PLTD Sabang, dan dan PLTD Silae 45 ton per hari. Khusus untuk PLTD Sabang, PLN mengupayakan tambahan pasokan BBM dari Toli-toli.
“Kami mengupayakan sore hari ini pelanggan PLN di Kota Palu sudah dapat kembali merasakan hadirnya listrik, Sehingga diharapkan pada malam hari ini lebih banyak lagi pelanggan yang dapat dinyalakan,” tutup Huda.
Facebook
Google +