Resmi Beroperasi, PLTMG 25 MW Atasi Byar Pet Listrik di Siak

oleh -
Foto PLN. (Detik.com)

Siak, JENDELANASIONAL.ID — Gubernur Riau, Syamsuar meresmikan pengoperasian pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) 25 megawatt (MW) di Kabupaten Siak. PLTMG ini diharapkan dapat menggantikan pembangkit listrik tenaga disel (PLTD) yang mengatasi keluhan masyarakat soal pemadaman listrik.

“Dulu masih ada listrik mati hidup, harapan kita dengan PLTMG ini diresmikan mudah-mudahan tidak ada lagi listrik matilah,” kata Gubernur Riau, Syamsuar dalam peresmian PLTMG 25 MW di Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak, Rabu (31/7/2019).

Dalam peresmian ini, Gubernur juga didampingi Direktur PT PLN Regional Sumatera, Wahyu Kusdwiharto dan General Manager PLN Wilayah Riau-Kepri, M Irwansyah Putra.

Dalam kesempatan tersebut, Syamsuar mengatakan, selama ini listrik di Kabupaten Siak sering padam. Hal itu dikarenakan pasokan pembangkit hanya mengandalkan PLTD.

“Dengan adanya PLTMG, ini dapat membantu menambah kelistrikan di Siak. Mesin PLTD yang dulu kiranya dapat menjadi mesin cadanganlah,” ujarnya seperti dikutip detik.com.

Syamsuar juga berharap, di tahun 2019 ini, seluruh des di Riau nantinya sudah dapat menikmati listrik secara menyeluruh. Di tambah lagi pihak PLN terus membangun jaringan kelistrikan dan gardu induk.

“Harapan kita dengan penambahan pembangkit ini bisa memecahkan solusi soal pemadaman listrik,” kata Syamsuar.

Direktur PT PLN Regional Sumatera, Wiluyo di kesempatan yang sama mengatakan, permintaan daya listrik di Riau bertumbuh dengan pesat. Hal itu bisa dilihat dari data penjualan tenaga listrik di semester I tahun 2019 naik sebesar 145,2 GWH atau tumbuh sebesar 6,83 persen dari tahun sebelumnya.

“Dengan adanya pengoperasian pembangkit baru bisa mencukupi kebutuhan permintaan listrik di Sumatera dengan handal membantu menekan biaya pokok produksi hungga Rp 25 miliar per tahunnya,” kata Wiluyo.

Penghematan ongkos produksi ini, kata Wiluyo, dari sistem kelistrikan di Siak mengandalkan PLTD kini menggunakan PLTMG. Selain efesien, PLTMG Koto Gasib akan memberikan pasokan listrik dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan jumlah pelanggan dan menumbuhkan ekonomi masyarakat.

“Untuk program listrik desa sampai dengan semester I tahun 2019, PLN telah menyelesaikan penyambungan di 1.778 desa dengan rasio desa 95,64 persen. Target akhir tahun ini akan menyelesaikan 81 desa demi pencapaian 100 persen ratio desa berlistrik,” pungkas Wiluyo. (Ryman)