Jakarta, JENDELANASIONAL.ID — SKK Migas menyerahkan Plan of Development Blok Masela kepada Inpex dan Shell di hadapan Presiden Joko Widodo, di Istana Jakarta, Selasa (16/7). Penyerahan dilakukan oleh Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto kepada CEO Inpex Corporation Takayuki Ueda disaksikan oleh Presiden Jokowi dan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Dwi mengatakan, pengembangan Blok Masela diperkirakan antara 18.5-19.8 Milyar Dolar Amerika dan diperkirakan mulai beroperasi di 2027-2055.
“Pada saat pembangunan dapat menyerap 30 ribu tenaga kerja langsung maupun pendukung dan saat beroperasi akan menyerap tenaga kerja antara 4.000 – 7.000 orang termasuk pembangunan industri petrokimia,” ujarnya.
“Ini adalah investasi asing terbesar sejak 1968 dan simbol pembangunan di Indonesia Timur yang berskala global setelah Freeport Indonesia,” tambahnya. (Ryman)
Facebook
Google +