Tinjau Pipa Bocor di Balikpapan, Jonan: Tunggu Hasil Investigasi

oleh -
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan bersama Gubernur NTT, Frans Lebu Raya

BALIKAPAPAN – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan masih menunggu hasil investigasi dari tim penyelidikan atas kasus kebocoran milik PT Pertamina (Persero) di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.

“Saya lagi menunggu hasil investigasi tim yang dibuat dari Polri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Penyidik PNS Direktorat Jenderal Migas,” ujar Jonan kepada awak media pada kunjungan kerja ke Balikpapan, Kamis (26/4).

Jonan menegaskan, Pemerintah belum bisa mengambil langkah hukum atas kejadian yang menyebabkan terjadinya tumpahan minyak di perairan Teluk Balikpapan sebelum mengetahui hasil investigasi.

“Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) sudah memberikan masukan kepada tim investigasi, nah ini tunggu hasilnya,” tandas Jonan.

Di sisi lain, Pertamina akan bertanggung jawab secara penuh atas kondisi tumpahan minyak tersebut. “Kami sudah melakukan penanggulangan. Kalau ada penggantian dan pemulihan kita lakukan. Kita bertanggung jawab semuanya,” ujar Budi Santoso Syarif selaku Direktur Pengolahan Pertamina pada kesempatan yang sama.

Untuk melihat kondisi terkini, Jonan bergerak langsung meninjau lebih dekat perairan Teluk Balikpapan. Dari pengamatan Jonan, tampak terlihat kondisi perairan sudah relatif bersih, Tak terlihat lagi ceceran minyak berwarna hitam yang mengambang di permukaan air.

Sebagaimana diketahui, pipa minyak milik Pertamina mengalami kebocoran di kedalaman 20 meter pada tanggal 31 Maret 2018. Pipa tersebut menjalar dari Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara menuju Balikpapan. Akibat terputusnya pipa tersebut, tercemarnya minyak mentah di sekitar Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.