Update Stok BBM, LPG, Listrik, Status Gunung Api dan Gerakan Tanah

oleh -
Masyarakat di Papua kini menikmati harga BBM yang sama dengan harga di daerah lain di Indonesia. (Foto: Ant)

JAKARTA – Posko Nasional ESDM kembali mengeluarkan laporan tentang stok BBM dan LPG menjelang Natal dan Tahun Baru 2018, Minggu (7/1/2018). Dalam laporannya, kondisi BBM dan listrik dinyatakan normal.

Posko Natal dan Tahun Baru juga melaporkan kondisi keamanan terkait status gunung api, gempa bumi dan gerakan tanah.

Berikut laporkan stok nasional BBM, dan LPG, status kelistrikan, status gunung api, status gempa bumi dan status gerakan tanah yang diperbarui pada Sabtu (6/1/2018).

  1. Stok Nasional BBM dan LPG:
    Kondisi Stok BBM dan LPG dalam kondisi normal (BBM jenis Premium: 35,9 hari; Solar: 19,7 hari; Pertamax: 18,7 hari; Pertalite: 21,3 hari; Pertamina Dex: 24,1 hari; Kerosene: 68,0 hari; Avtur 26,6 hari; LPG 18,1 hari). Secara Umum/Nasional proses penyaluran BBM dan LPG berjalan normal.
    Catatan: Stok Nasional BBM dan LPG status 5 Januari 20182. Status Ketenagalistrikan
    Sistem Ketenagalistrikan Jamali:
    Wilayah jawa dan bali terdiri 1 sistem ketenagalistrikan jamali dgn status normal tgl 5 Januari 2018 (cadangan operasi 981 MW).

    Sistem Ketenagalistrikan Non-Jamali:
    – Wilayah sumatera terdiri dari 7 sistem ketenagalistrikan dgn status 5 Januari 2018:
    7 normal (sbu, sbs, sbt, tanjung pinang, batam, bangka, belitung);
    0 siaga;
    0 defisit.

    – Wilayah Indonesia timur terdiri dari 14 sistem besar ketenagalistrikan dgn status 5 Januari 2018:
    14 normal (kalbar, kalselteng, kaltim-kaltara, kendari, sulbagsel, lombok, kupang, ambon, ternate, jayapura, sulutgorontalo, NTT isolated, bima-sumbawa, sorong);
    0 siaga;
    0 defisit.

    Catatan:
    – kondisi sistem ketenagalistrikan berdasarkan laporan posko status 5 Januari 2018 Shift II

    3. Status Gunung Api:
    Terdapat 28 Gunung Api dengan tingkat aktivitas sbb:
    – 2 Gunung Api dengan tingkat aktivitas Awas (Agung, Sinabung).
    – 18 GunungApi dengan tingkat aktivitas Waspada (Ili Lewotolok, Banda Api, Dempo, Bromo, Rinjani, Lokon, Soputan, Karangetang, Gamalama, Sangeangapi, Rokatenda, Ibu, Gamkonora, Semeru, Anak Krakatau, Marapi, Dukono, Kerinci).
    – 8 Gunung Api dengan tingkat aktivitas Normal yang perlu diwaspadai karena banyak dikunjungi wisatawan (Tangkuban Parahu, Galunggung, Salak, Ijen, Gede, Guntur, Dieng, Kelimutu).
    Catatan: Status Gunung Api per tanggal 5 Januari 2018 pukul 19.00 WIB.

    4. Gempa Bumi dan Tsunami:
    Gempa bumi terjadi di:
    – 78 Km timur laut Kota Sabang, Aceh, pada hari Jumat, 5 Januari 2018 pukul 02:57:34 WIB. Menurut informasi dari BMKG, pusat gempa bumi berada pada koordinat 95,44° BT dan 6,58° LU dengan magnitudo 5,4 SR dan kedalaman 190 Km. Gempa bumi dirasakan dengan intensitas II MMI (Modified Mercalli Intensity) di wilayah Aceh Jaya.
    Dampak: hingga laporan ini dibuat belum ada laporan mengenai kerusakan dan korban yang ditimbulkan.
    Rekomendasi: masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD/BPBA, jangan terpancing dengan isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami, tetap waspada dengan adanya gempa bumi susulan yang diharapkan berkekuatan lebih kecil.

    5. Gerakan Tanah:
    Gerakan tanah terjadi di:

    – RT 06/RW 05, Kaligawe, Kec Ungaran Timur, Kab. Semarang, Jateng, pada hari Rabu, 3 Januari 2018 pukul 20.20 WIB.
    Dampak: material longsor menimpa 1 rumah.
    – ruas jalan di Bantarkulon dan Mendolo, Kab. Pekalongan, Jateng, pada hari Rabu, 3 Januari 2018.
    Dampak: tanah longsor menutup ruas jalan.
    – sekitar sungai Limpomajang, Kel. Limpomajang, Kec. Marioriawa, Kab. Soppeng, Sulsel, pada hari Rabu, 3 Januari 2018.
    Dampak: beberapa rumah terancam ambruk.
    –  kampung Ciloa, Kab. Bandung Barat, Jabar, pada hari Rabu, 3 Januari 2018.
    Dampak: 5 rumah dengan 21 jiwa terancam longsor.
    – Desa Ilan Batu Uru, Kab. Luwu, Sulsel, pada hari Rabu, 3 Januari 2018.
    Dampak: jalan penghubung Walenrang Barat terputus, 4 rumah rusak, 42 jiwa terdampak.
    – Perumahan Puri Boja, Kab. Purbalingga, Jateng, pada hari Rabu, 3 Januari 2018.
    Dampak: sebagian bahu jalan runtuh dan menimbulkan retakan di lantai masjid.
    – Dukuh Ledok, Kab. Pati, Jateng, pada hari Rabu, 3 Januari 2018.
    Dampak: tanggul sungai roboh dan puluhan rumah terancam.
    Rekomendasi: masyarakat yang beraktivitas dan melintas di sekitar lokasi bencana agar lebih waspada terhadap longsor susulan terutama pada saat hujan turun dalam waktu lama, masyarakat yang bermukim pada rumah yang terancam ambruk agar mengungsi sementara waktu, agar dibangun bangunan penahan erosi sungai, segera membersihkan material longsor yang menutup jalan agar lalu lintas kembali lancar dengan tetap kewaspadaan selama melakukan pembersihan tersebut, masyarakat dihimbau untuk selalu mengikuti arahan dari BPBD/aparat pemerintah daerah setempat.