Ajang Tokoh Finansial Indonesia Terbaik 2020, Indra Karya Raih Penghargaan BUMN Terbaik

oleh -
PT Indra Karya meraih penghargaan BUMN Terbaik 2020 dari ajang Tokoh Finansial Indonesia. (Foto: Ist)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID — PT Indra Karya (Persero) meraih penghargaan BUMN Terbaik untuk kategori BUMN pada Sektor Konstruksi dan Jasa Konstruksi dengan Aset Kecil di ajang Tokoh Finansial Indonesia Terbaik 2020 yang diselenggarakan oleh Majalah Investor. Acara penghargaan juga turut dihadiri oleh tiga narasumber yakni Suria Dharma (Samuel Sekuritas Indonesia), Firmanzah (Rektor Universitas Paramadina), Samsul Hidayat (Direktur Eksekutif Asosiasi Emiten Indonesia) yang dilakukan secara virtual dan disiarkan secara langsung oleh Beritasatu TV pada Kamis (17/12).

Dalam sambutannya, Primus Dorimulu, Direktur Berita Satu Media Holding menyampaikan bahwa penghargaan ini bertujuan memotivasi para pelaku industri baik pada sektor finansial maupun non-finansial agar mampu mengelola perusahaan untuk tetap mempunyai daya saing dan survive melewati tantangan krisis akibat pandemi Covid-19. Untuk keluar dari tekanan krisis, perusahaan harus punya terobosan agar bisnis perusahaan kembali melaju pasca krisis.

“Terobosan bisnis diperlukan di tengah banyaknya tantangan, baik dalam perekonomian domestik maupun global. Dalam kondisi penuh tantangan, setiap perusahaan juga harus cermat dengan strategi bisnis yang diusung sehingga perusahaan tetap survive,” ujar Primus dalam Tokoh Finansial Indonesia Terbaik 2020 yang disiarkan secara langsung di Beritasatu TV melalui siaran pers Corporate Communication PT Indra Karya (Persero), Nita R. Syafitri di Jakarta, Jumat (18/12).

PT Indra Karya (Persero) sebagai konsultan konstruksi milik negara, saat ini terus melakukan pengembangan dan penguatan layanan usahanya melalui transformasi bisnis, penguatan pasar dalam negeri, ekspansi pasar luar negeri serta diversifikasi usaha sebagai upaya perusahaan untuk tetap produktif dan meneruskan kinerja positif dalam menjalankan kegiatan usaha dan bisnis di tengah masa pandemi saat ini.

Di tahun 2020 ini, Indra Karya telah melakukan beberapa upaya strategis untuk memperkuat layanan bisnis perusahaan seperti melakukan investasi berupa pembangunan pabrik AMDK Infresh di Kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) untuk memperkuat lini bisnis Industry perusahaan, memperkuat sistem Informasi dan Teknologi (IT) perusahaan, serta penguatan lini bisnis Developer keairan yang diwujudkan dalam penyediaan akses air bersih dan sanitasi sehat berbasis teknologi Smart Water untuk mendukung program pemerintah mewujudkan pemenuhan 100% akses air bersih secara nasional.  Upaya dan langkah strategis perusahaan tersebut mengantarkan Indra Karya berhasil meraih BUMN Terbaik Sektor Konstruksi dan Jasa Konstruksi dengan Aset Kecil pada ajang Tokoh Finansial Indonesia Terbaik 2020.

“PT Indra Karya (Persero) sebagai konsultan konstruksi milik negara, saat ini terus melakukan pengembangan dan penguatan layanan usahanya melalui transformasi bisnis, penguatan pasar dalam negeri, ekspansi pasar luar negeri serta diversifikasi usaha sebagai upaya perusahaan untuk tetap produktif dan menunjukan kinerja positif dalam menjalankan kegiatan usaha dan bisnis di masa pandemi ini,” ujar Direktur PT Indra Karya (Persero), Ir. Eko Budiono.

Di tahun 2020 ini, kata Eko, Indra Karya telah melakukan beberapa upaya strategis untuk memperkuat layanan bisnis perusahaan seperti melakukan investasi pembangunan pabrik AMDK Infresh di Kawasan Jakarta International Estate Pulogadung (JIEP) untuk memperkuat lini bisnis Industry perusahaan, memperkuat sistem Informasi dan Teknologi (IT) perusahaan, serta penguatan lini bisnis Developer keairan yang diwujudkan dalam penyediaan akses air bersih dan sanitasi sehat berbasis teknologi Smart Water.

“Alhamdulillah, upaya tersebut membuahkan hasil dengan kami bisa mendapatkan penghargaan sebagai BUMN Terbaik 2020 pada kategori BUMN bidang Non Keuangan Sektor Konstruksi dan Jasa Konstruksi di ajang Tokoh Finansial Indonesia Terbaik Tahun 2020,” ujar Eko.

Selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 ini, sangat berdampak negatif terhadap perekonomian di seluruh sektor usaha termasuk sektor konstruksi. Namun PT Indra Karya (Persero) hingga akhir triwulan 3 ini, masih mencatatkan kinerja positif walaupun tingkat ketercapaian terhadap target masih di sekitar 62% dari total target yang di canangkan oleh pemegang saham. Pada triwulan 3 tahun 2020 ini, Indra Karya telah membukukan pendapatan sebesar Rp. 115.835 Miliar dengan kontrak kerja senilai Rp. 365.294 Miliar serta mencatatkan laba bersih senilai Rp. 5.429 Miliar dengan total aset yang tercatatkan sebesar Rp 248.582 Miliar.

“Indra Karya saat ini mencatakan kinerja positif hingga triwulan 3 tahun 2020 dengan tingkat ketercapaian kinerja usaha sekitar 62% dari target yang ditetapkan oleh pemegang saham. Hingga saat ini Indra Karya telah membukukan pendapatan sebesar Rp. 115.835 Miliar dengan kontrak kerja senilai Rp. 365.294 Miliar serta mencatatkan laba bersih senilai Rp.5.429 Miliar dengan total aset yang tercatatkan sebesar Rp 248.582 Miliar,” pungkas Eko. (Ryman)