Aksi Bocah 14 Tahun Bantu Damkar Urai Kemacetan di BTM Kota Bogor

oleh -
Keberanian seorang siswa kelas III SMP Negeri 7 Kota Bogor bernama Alfin Alfarizi membuka jalur untuk akses mobil pemadam kebakaran (damkar) yang terjebak kemacetan di Kota Bogor menuai pujian. (Foto: Ist)

Bogor, JENDELANASIONAL.ID — Keberanian seorang siswa kelas III SMP Negeri 7 Kota Bogor bernama Alfin Alfarizi membuka jalur untuk akses mobil pemadam kebakaran (damkar) yang terjebak kemacetan di Kota Bogor menuai pujian. Saat itu unit damkar Sektor Ciomas sedang dalam perjalanan usai diperbantukan bertugas melakukan pemadaman kebakaran di kawasan Wanaherang, Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

“Posisi lagi mau berangkat ke TKP kebakaran di Gunung Putri yang lapak rongsokan. Jadi kebetulan di kiri padat, jadi akhirnya ambil kanan,” ucap Mulyana, Anggota Damkar Sektor Ciomas beberapa waktu lalu.

Dalam video yang dilihat MNC Portal, aksi itu direkam oleh petugas pemadam kebakaran dari mobilnya yang terjebak kemacetan di sekitar Bogor Trade Mal (BTM). Dengan berjalan kaki, bocah yang masih berseragam sekolah putih-biru lengkap dengan tas di punggungnya itu meminta pengendara merapat ke kiri jalan dan memberi jarak untuk damkar yang akan melintas.

“Iya, posisinya (siswa SMP) lagi nongkrong, mungkin ngelihat posisi lalu lintas macet, kita kelihatan kesulitan, mungkin dia coba ingin bantu ngatur jalan. Walaupun memang risiko dia lumayan itu. Sangat kebantu itu, kan memang zaman sekarang susah mau peduli sama damkar. Apresiasi banget sama anak sekolah itu peduli dengan kesulitan kita ketika kita memang lagi urgen,” kata Mulyana.

Alfin mengaku tidak tahu aksinya membuka jalur untuk mobil damkar itu viral di media sosial. Pelajar yang aktif di organisasi kepramukaan ini mengaku tidak memiliki akun media sosial Instagram.

“Saya nggak tahu saya viral, saya kan nggak punya Instagram. Saya dikasih tahu teman saya, saya buka link-nya di handphone teman saya itu, baru tahu itu hari Sabtu. Terus di rumah dikasih tahu juga sama kakak saya,” katanya.

Alfin mengatakan membuka jalur untuk akses mobil damkar yang terjebak kemacetan di Kota Bogor itu atas inisiatifnya sendiri. Dia pun saat itu memang tengah berjalan kaki untuk pulang ke rumah. Dia mengaku melakukan itu karena inisiatifnya sendiri.

“Terus saya inisiatif aja, ke tengah jalan, ngasih pengawalan, bukain jalur maksudnya, biar damkar itu lolos dari kemacetan. Saya tidak (takut ketabrak), kan keadaannya juga memang lagi macet, banyak mobil berhenti. Jadi memang saya nggak mikir apa-apa, pokoknya ke tengah jalan cuma mau bukain jalan buat mobil damkar itu,” imbuhnya.

Alvin mengaku tak jarang menyaksikan pengendara yang enggan memberi jalan untuk kendaraan prioritas.

“Memang saya dari dulu kalau melihat kendaraan kaya ambulans, damkar, itu selalu pengin bantu terus, suka kesel sendiri kalau ada yang nggak kasih jalan, pengin bantu aja sama kendaraan prioritas. Mungkin walaupun sirene sudah kencang, mungkin karena dia dari dalam kedap suara ya, jadi nggak dengar. Pas saya ke depan mobilnya, terus kasih kode ada damkar di belakang, dia baru minggir,” imbuhnya.

Alfin merupakan siswa berprestasi dan menjadi ketua pramuka di sekolahnya. Dia bahkan pernah mewakili Kota Bogor dalam kegiatan Jambore Nasional 2022 di Cibubur, Jakarta Timur. Alfin merupakan satu dari 16 orang yang lolos seleksi dari 60 SMP di Kota Bogor. Siswa berprestasi ini hidup bersama nenek dan dua saudara kandungnya. Sementara kedua orang tuanya sudah bercerai dan kini sudah memiliki keluarga masing-masing. Alfin memiliki cita-cita menjadi seorang anggota TNI. Dia mengaku akan berkeras untuk mencapai impiannya itu. (MWD)