Aktivis 98: Manipulasi Kasus Penyerangan Laskar FPI Harus Dihentikan

oleh -
Keenam anggota Laskar FPI yang ditembak polisi karena menyerang kepolisian, pada Senin (7/12). (Foto: Ant)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID — Kelompok aktivis 98 mendukung sikap tegas Kepolisian dan TNI dalam menghadapi  laskar FPI. Mereka menilai, sikap tegas dan terukur sesuai aturan hukum yang diperlukan menghadapi anarkisme dan premanisme barbar kelompok yang menghalalkan segala cara.

Ketua Ikatan Aktivis 98, Immanuel Ebenezer mengatakan, sudah saatnya jika kata-kata tak berarti, maka perlu ada tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku.

“Warning sudah, dan berkali kali. Tapi, ini malah mereka melakukan gaya preman terhadap petugas kepolisian yang menjalankan tugas,” kata Noel seperti dikuti dari siaran pers di Jakarta, Selasa (8/12).

Karena itu dia mengajak semua elemen bangsa dan rakyat Indonesia mensupport tindakan tegas kepolisian.

Kata Noel, dukungan dan dukungan moral terhadap aparat penegak hukum perlu dilakukan agar Polri dan TNI tidak punya keraguan dalam menjalankan tugasnya.

“Saya menghimbau agar tidak ada kelompok yang mengkaitkan tindakan tegas Polri dengan HAM. Karena semua bukti mengarah bahwa pelaku memang mempersiapkan diri untuk menyerang. Parahnya, mereka menipulasi data seakan akan, mereka yang diculik polisi,” tandas Noel.

Noel menyalahkan para pemimpin ormas FPI yang cenderung memprovokasi anggotanya. Sehingga mereka cenderung berani melawan aparat kepolisian.

Noel juga menilai penting sekali menjaga kesolidan TNI dan Polri. “Kesolidan dua pilar penegak hukum ini dibutuhkan untuk menghadapi kelompok barbar yang gemar memanipulasi dan memprovokasi,” ujarnya. (Ryman)