Berbelarasa Duka dan Berbagi dengan Korban Gempa, Hari Ini PP ISKA Akan ke Cianjur

oleh -
Presidium Riset dan Pengabdian Masyarakat, Steffi Rengkuan bersama tim kecil. (Foto: Ist)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID – Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (PP ISKA) akan turun ke lokasi korban gempa untuk menyalurkan bantuan kepada para korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, pada hari ini, Minggu (27/11).

Tim belarasa duka dan berbagi yang diinisiasi oleh Presidium Riset dan Pengabdian Masyarakat, Steffi Rengkuan bersama tim kecil yang terdiri dari Stenly Dale, Dewi dan Ian Ardian itu telah berhasil mengumpulkan tanda kasih dari insan ISKA se-Indonesia.

Bantuan yang merupakan dukungan dari DPC, DPD ISKA maupun PP ISKA dari seluruh Indonesia itu berupa aneka macam kebutuhan pangan.

“Kegiatan berbagi kasih dan bantuan ini akan dilakukan ISKA secara bertahap dan tentu menjadi bagian kecil dari besarnya perhatian segenap unsur masyarakat Indonesia yang juga merasakan kesedihan dan keprihatinan bencana di Cianjur,” ujar Sekretaris Jenderal PP ISKA, CH. Arie Sulistiono, di Jakarta, Minggu (27/11).

Dalam kunjungan pertama ini tim PP ISKA akan dipimpin langsung oleh Ketua Presidium ISKA, Luky A Yusgiantoro.

ISKA berharap bantuan tersebut bisa berguna bagi para korban gempa yang terjadi pada 21 November 2022 lalu itu.

Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (PP ISKA) akan turun ke lokasi korban gempa untuk menyalurkan bantuan kepada para korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, pada hari ini, Minggu (27/11). (Foto: Ist)

“Harapan ISKA, bantuan ini meskipun kecil kiranya menjadi berkat dan melengkapi besarnya kontribusi bantuan keprihatinan kita semua masyarakat Indonesia atas bencana yang dialami saudara – saudari kita di Cianjur,” ujarnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 318 orang meninggal dunia hingga hari keenam gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

“Data terbaru hingga hari ini, Sabtu (26/11) 2022, korban jiwa yang meninggal sebanyak 318 orang. Kemudian hasil pencarian hingga pukul 17.00 WIB, ditemukan delapan korban jiwa,” kata Deputi III BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan,  SIP, dalam konferensi pers daring yang diikuti  di Jakarta, Sabtu.

Hingga saat ini, korban jiwa yang hilang mencapai 14 korban jiwa. Sementara korban yang mengalami luka sebanyak 7.729 orang yang terdiri dari 595 mengalami luka berat dan 7.134 mengalami luka ringan. Sementara korban luka berat yang dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang.

“Untuk yang mengalami luka ringan dan sudah tertangani, mereka kembali ke rumah masing-masing,” katanya seperti dikutip Antara.

Untuk penyintas gempa yang masih mengungsi sebanyak 73.693 jiwa. Sementara kerugian material akibat gempa yakni 58.049 rumah rusak. Kemudian 25.186 rumah mengalami rusak berat, rusak sedang 12.496, dan rumah yang mengalami rusak ringan 20.367 rumah.

Infrastruktur yang rusak di antaranya 368 sekolah, 144 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 16 gedung atau perkantoran. Sebanyak 16. kecamatan dan 146 desa terdampak gempa bumi tersebut.

Fajar mengatakan bantuan yang telah disalurkan yakni 3.000 paket sembako, 6.000 lembar selimut, 5.000 alas tidur, 500 lampu air garam, 1.000 hygiene kit, 500 kasur, 10 unit generator set, dan lainnya. Bantuan tersebut sudah tersalurkan ke 16 kecamatan di Cianjur. ***