Beri Masukan, SBY Undang Tim Debat Prabowo-Sandi

oleh -
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Foto: Ist)

Jakarta, JENDELANASIONAL.COM — Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengundang seluruh anggota Direktorat Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) pada Jumat (4/1/2018).

Undangan tersebut dilakukan sebelum pelaksanaan debat pertama pada 17 Januari mendatang.

“SBY mengundang tim debat untuk memberikan masukan karena beliau sangat berpengalaman berkompetisi dua kali dan memimpin negara 10 tahun,” kata Sudirman Said di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (2/1/2019).

Masuka SBY dilakukan sebelum menghadapi sesi pertama debat Capres – Cawapres yang jatuh pada 17 Januari mendatang.

Seperti diketahui, tema debat pertama yaitu tentang Hukum, HAM, Terorisme dan Korupsi.

Selain SBY, menurut Sudirman, ada sejumlah profesor-profesor juga yang akan memberikan ilmu-ilmunya namun tidak diumumkan kepada publik.

“Sejumlah ahli, sejumlah profesor, sejumlah akademisi yang mungkin tidak bisa terbuka tapi mereka memberikan masukan-masukan yang baik kepada calon kita,” ujarnya.

Sudirman mengaku optimistis bahwa Prabowo-Sandi bisa melewati debat tersebut karena tidak akan ada pertanyaan-pertanyaan yang menyinggung terkait dengan isu penculikan HAM 1998 untuk Prabowo.

Pasalnya, isu HAM tersebut biasa dihembuskan ketika Prabowo maju sebagai kandidat capres.

“Buat kami insya Allah tidak ada hal yang sensitif karena semua masalah penting dan mengenai HAM itu kan sesuatu yang sudah di ulang-ulang,” katanya.

Selain itu, kata dia, BPN Prabowo-Sandi tetap mengusulkan agar sebelum acara debat berlangsung, dilaksanakan penyampaian visi-misi oleh paslon capres-cawapres secara langsung.

Hal itu sebagai sarana pendidikan bagi masyarakat agar tahu visi-misi calon pemimpin yang akan dipilihnya.

“Namun kami akan patuh pada keputusan KPU termasuk saat menentukan moderator dan panelis debat. Kami meyakini KPU memiliki pertimbangan yang baik,” katanya. (Ryman)