Calon Menteri Jokowi, Teka-Teki Itu Sudah Terjawab

oleh -
Mahfud MD dipanggil Jokowi ke Istana hari ini, Senin (21/10). (Foto: Antara)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID–Hari ini Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah tokoh (10 orang) yang akan ditempatkan sebagai calon menteri di kabinet Kerja jilid II. Mereka yang dipanggil hari ini baru sebagian saja, dan besok direncanakan Presiden Jokowi kembali memanggil sebagiannya lagi.

Seperti disampaikan pada para menteri yang dipanggil hari ini, Presiden Jokowi akan melantik menterinya pada Rabu (23/10) sekitar pukul 09.00 WIB.

Sebagai pembuka, presiden memanggil Mahfud MD ke Istana. Mengenakan kemeja putih, Mahfud tampak bersemangat melambaikan tangan kepada wartawan yang menunggunya. Namun, setelah pertemuan dengan Presiden Jokowi Mahfud MD baru melakukan sesi tanya jawab dengan wartawan. Sepertinya, Mahfud MD akan ditempatkan sebagai Menteri Hukum dan HAM.

Menurut pengamat politik Yunarto Wijaya, Presiden sengaja menempatkan Mahfud MD sebagai orang pertama yang menghadap. “Ini untuk memunculkan optimisme dan kepercayaan publik terhadap kabinet Kerja jilid II. Karena semua pihak pasti menerima Mahfud MD,” ujarnya dalam dialog di sebuah televisi swasta, Senin (21/10).

Setelah itu, Jokowi berturut-turut memanggil Nadiem Makarim, Wishutama, Erick Thohir, Kapolri Tito Karnavian, Airlangga Hartarto, Pratikno, Fadjroel Rachman dan Nico Haryanto. Para tokoh tersebut mengaku tidak mengetahui posisi menteri apa yang akan mereka isi.

Terkahir, Jokowi memanggil dua tokoh dari Patai Gerindra yaitu Prabowo Subianto dan Edy Prabowo. Prabowo kemungkinan besar akan diberi jabatan Menteri Pertahanan, dan Edy Prabowo akan menjadi Menteri Pertanian.

Pengamat politik Muhamamad Qodari mengatakan, pemanggilan Prabowo dan Edy Prabowo merupakan yang ditunggu-tunggu publik selama ini.

“Inilah sebuah jawaban politik yang sangat ditunggu-tunggu rakyat Indonesia selama ini, yaitu apakah Gerindra akan bergabung dalam koalisi pemerintahan atau tidak. Dan hari ini teka-teki ini terjawab sudah,” ujarnya.

Dirinya, kata Qodari, termasuk orang yang selama ini memiliki keyakinan bahwa Partai Gerindra akan berkoalisi dengan partai pemenang pemilu 2019 lalu.

Kita tunggu saja kejutan besok hari. Salah satunya yaitu apakah Partai Demokrat dan sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan mendapat undangan Presiden Jokowi atau tidak. (Ryman)