Caritas Indonesia Buka Posko Tanggap Darurat untuk Korban Gempa Cianjur

oleh -
Caritas Indonesia membuka posko bantuan bencara gempa di Cianjur, Jawa Barat. (Foto: Ist)

Cianjur, JENDELANASIONAL.ID – Caritas Indonesia bersama jaringan nasionalnya telah berkoordinasi dan merespon situasi darurat paska bencana Cianjur, Jawa Barat, sejak gempa terjadi pada Senin, 21 November 2022.

Bersama Caritas Keuskupan Bogor, Caritas Keuskupan Bandung dan Lembaga Daya Dharma (LDD) Keuskupan Agung Jakarta, Caritas Indonesia terus berkoordinasi merespon situasi darurat ini.

Seperti dikutip dari siaran pers, relawan dari Paroki St. Petrus, Cianjur dan Tim Emergency Response Keluarga Caritas sudah membuka posko di paroki setempat, dapur umum, serta layanan kesehatan.

Seperti diketahui, hingga hari ini (22/11) pukul 09.55 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan 103 orang meninggal dunia, 377 orang luka-luka di Kabupaten Cianjur, 1 orang luka sedang di Kabupaten Bandung, 1 orang luka berat dan 9 orang luka ringan di Kabupaten Sukabumi, dan 2 orang luka ringan di Kabupaten Bogor.

Selain itu, ada sebanyak 7.060 orang mengungsi dan tersebar di beberapa titik. Selain itu, 8 KK mengungsi di Kabupaten Sukabumi dan 4 jiwa mengungsi di Kabupaten Bogor. Kerusakan infrastruktur tercatat sebanyak 3.075 rumah rusak ringan, 33 rumah rusak sedang, dan 59 rumah rusak berat.

Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur telah mengeluarkan Surat Keputusan Bupati No. 360/KEP.376-BPBD/2022 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Alam Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur. Dalam SK tersebut disebutkan bahwa Status Tanggap Darurat Bencana Alam Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur berlangsung sejak 21 November hingga 20 Desember 2022 mendatang.

Sementara itu, Biro Caritas Komisi Pengembangan Ekonomi Keuskupan Bogor dalam siaran persnya mengatakan, pihaknya berkoordinasi, berkomunikasi, dan mengadakan pertemuan via zoom dengan Caritas Indonesia, Komisi PSE KWI, Caritas Bandung, LDD KAJ, Pastor Paroki dan Pastor Vikaris Parokial St. Yoseph, Sukabumi, Seksi PSE Paroki St. Petrus Cianjur Komsos Bogor, dan Caritas Bogor.

“Kami akan berkomitmen ‘One Church, One Respons’ dengan membuat kesepakatan,” ujar Ketua Biro Caritas RD. Yulius Eko Priyambodo.

Isi kesepakatan tersebut yaitu:

  1. Caritas Bogor bersama Paroki St. Petrus, Cianjur dan Paroki St. Yoseph, Sukabumi akan menjadi aktor dalam respon bencana.
  2. Caritas Bogor akan mengakses Dana Darurat Bencana sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) ke Caritas Indonesia yang akan ditransfer ke PGPM Keuskupan Bogor khusus CaritasBogor: BANK BCA 174-333-9979 dan juga akan ditransfer ke PGPMSt. Petrus, Cianjur danParoki St. Yoseph, Sukabumi untuk keperluan respon bencana.
  3. Caritas Bogor bersama Paroki St. Petrus, Cianjur dan Paroki St. Yoseph, Sukabumi akan didampingi oleh SDM dari Caritas Indonesia, Caritas Bandung, dan LDDKAJ untuk langkah-langkah merespon bencana.
  4. Caritas Bogor akan didaftarkan oleh Caritas Indonesia sebagai Lembaga yang merespon bencana ke BNPB.
  5. Kontak Person: RD. Yulius Eko Priyambodo, 0812-2421-8109.

Gempa bumi berkekuatan 5,6 SR, 9 km terjadi di Cianjur Barat Daya, Jawa Barat, 21 November 2022, pukul 13.21 (GMT+7). ***