CPNS Kementerian ESDM Ikut Presidential Lecture dari Jusuf Kalla

oleh -
Presidetial Lecture bagi para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Republik Indonesia kembali digelar tahun 2019 ini dengan mengusung tema "Sinergi untuk Melayani" di Istora Senayan, Jakarta (24/7). (Foto: esdm.go.id)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID — Presidetial Lecture bagi para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Republik Indonesia kembali digelar tahun 2019 ini dengan mengusung tema “Sinergi untuk Melayani” di Istora Senayan, Jakarta (24/7). Sebanyak 63 orang CPNS dari Kementerian ESDM mengikuti arahan langsung Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, terkait tugas Aparatur Sipil Negara (ASN), reformasi birokrasi dan pemerintahan serta tuntutan kemajuan sumber daya manusia.

Jusuf Kalla menyampaikan, ASN dituntut mampu untuk beradaptasi terhadap perubahan global. “Salah satu syarat negara untuk berkembang ialah, suatu pemerintahan, suatu sistem birokrasi yang baik, disiplin, inovatif, dan siap bersaing untuk memenangkan kemajuan bangsa ini,” ujar Wakil Presiden dalam kuliah umum di depan 6.140 CPNS dari 78 Lembaga/Kementerian, 32 Pemerintahan Provinsi dan 11 Pemerintahan Kabupaten/Kota yang hadir seperti dikutip esdm.go.id.

Kalla mengingatkan, sebagai ASN terpilih berarti harus siap melayani. “Kalian adalah generasi muda yang terpilih. Dari enam juta yang mendaftar untuk mengikuti tes ini, Anda yang terpilih. Artinya, hanya kurang lebih tiga persen dari pendaftar yang berada di tempat ini. Prinsip anda yang selalu menjadi pegangan anda semua ialah melayani,” tegas Kalla.

“Apa tugas anda?” Jusuf Kalla memberikan pertanyaan kepada para CPNS yang kemudian dijawab kompak “Melayani,” oleh semua CPNS yang hadir saat itu.

“Semuanya mempunyai tugas masing-masing dalam melayani, melayani masyarakat untuk maju, melayani masyarakat agar tertib, melayani masyarakat untuk memajukan sesamanya, melayani para pengusaha yang memberikan pekerjaan pada orang banyak, agar mempercepat proses dunia usaha. Semua itu adalah tugas-tugas kalian,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara- Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin melaporkan pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018 yang mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Selanjutnya, transformasi birokrasi berkelas dunia tahun 2024 menjadi yang target dari Kementerian PAN-RB ke depannya.

“Transformasi birokrasi berkelas dunia tahun 2024, sekaligus kebahagaian dan momentum yang sangat fundamental, bagi aparatur Negara untuk menerima arahan langsung dari bapak Wakil Presiden Indonesia, tidak hanya bagi enam ribu dua ratus CPNS yang hadir di tempat ini, namun seluruh CPNS yang direkrut pada tahun 2018, yang tersebar diseluruh Indonesia juga mengikuti kegiatan ini melalu siaran langsung melalui TVRI dan RRI,” jelas Syafruddin.

Selain kuliah umum dari Jusuf Kalla, Presidential Lecture kali ini juga menghadirkan tiga inspiring speaker, yakni Former Minister of Personnel Management The Republic of Korea Mr. Pan Suk Kim, yang menekankan transparansi pemerintahan. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, dengan harapannya pada ASN di tahun 2045 serta Komisaris Utama PT Net Mediatama Televisi dan dan Creative Director Opening and Closing 18th Asian Games 2018 Wishnutama. (Ryman)