Dewan Pakar Golkar Tunjuk Idrus Marham Persiapkan Munaslub

oleh -
Rapat Dewan Pakar Agung Laksono itu berlangsung di kantor pusat Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (20/11/2017) sore. (Foto: Ant)

JAKARTA-Rapat Dewan Pakar DPP Partai Golkar menghasilkan empat keputusan yang diyakini dapat menyelamatkan Partai Golkar. Rapat dilakukan untuk menyikapi langkah KPK menahan Setya Novanto. Rapat yang dipimpin Ketua Dewan Pakar Agung Laksono itu berlangsung di kantor pusat Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (20/11/2017) sore.

Agung Laksono mengatakan rapat yang diakhiri rekomendasi ini dilakukan untuk menyelamatkan partai, dan juga demi kepentingan bangsa dan Negara.

“Keputusan rapat pleno dewan pakar DPP Partai Golkar ini menyimak dan mencermati perkembangan dinamika kepemimpinan Partai Golkar sebagai dampak dari proses penegakan hukum oleh KPK dalam kasus e-KTP,” ujar Agung.

Agung mengatakan, Dewan Pakar Golkar menghasilkan empat rekomendasi.

Pertama, meminta KPK bersikap adil dan tidak tebang pilih dalam melakukan penegakan hukum kasus e-KTP kepada semua pihak yang diduga terlibat dalam kasus tersebut secara menyeluruh dengan tidak hanya fokus pada kader Golkar.

Kedua, mengusulkan DPP Partai Golkar agar mengagendakan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) bersifat tunggal yaitu memilih dan menetapkan ketua umum Partai Golkar.

Ketiga, mendukung usulan Ketua Umum Partai Golkar menunjuk Idrus Marham menjadi pelaksana tugas ketua umum dengan tugas melaksanakan kegiatan DPP Partai Golkar sehari-hari, khususnya mempersiapkan dan menyelenggarakan munaslub Partai Golkar sesegera mungkin.

Sedangkan pelaksana tugas Sekretaris Jenderal diusulkan untuk dipilih DPD Partai Golkar dari nama yang diusulkan yaitu Agus Gumiwang Kartasasmita, Lamhot Sinaga, dan Sarmuji.

Keempat, Dewan Pakar mempersiapkan usulan tata cara pemilihan ketua umum yang baru yang pada intinya mencegah terjadinya money politik yang bersifat transaksional. (Very)