Dua Frater Somaskan Indonesia Ditahbiskan Diakon di  Roma

oleh -
Dua frater dari Kongregasi Somaskan Indonesia menerima Sakramen Tahbisan Diakon di Basilika Ordo Somascan: Santo Bonifasius dan Santo Aleksius, Aventino - Roma, Italy, Senin (4/7/2022). (Foto: Ist)

Roma, JENDELANASIONAL.ID – Dua frater dari Kongregasi Somaskan Indonesia menerima Sakramen Tahbisan Diakon di Basilika Ordo Somascan: Santo Bonifasius dan Santo Aleksius, Aventino – Roma, Italy, Senin (4/7/2022) waktu setempat.

Mereka adalah Fr Yuvensius Gebrino Eswi Rodos CRS, kelahiran Ndawang, Manggarai Timur 30 Oktober 1989 dan Fr Alphonsus Kristianus Ndale CRS, kelahiran Ende, 9 Oktober 1991. Keduanya ditahbisan menjadi diakon oleh Uskup Agung Vieste-Manfredonia-San Giovanni Rotondo, Mgr Franco Moscone CRS ( Ex Superior General Ordo Somascan).

Tahbisan Diakon adalah sebuah momen penting bagi para  frater yang merupakan calon imam dan pemimpin Gereja. Diakon adalah jenjang imamat pertama, sebelum seorang ditahbiskan menjadi imam. Dengan tahbisan Diakon seorang frater mulai memasuki status imamatnya dan berhak memberikan sakramen pembaptisan, serta meneguhkan sakramen Perkawinan.

(Ki-ka) Fr Alphonsus Kristianus Ndale CRS (kiri) dan Fr Yuvensius Gebrino Eswi Rodos CRS (kanan) usai ditahbisan diakon oleh Uskup Agung Vieste-Manfredonia-San Giovanni Rotondo: Mgr Franco Moscone CRS ( Ex Superior General Ordo Somascan). (Foto: Ist)

Tahbisan Diakon dapat disebut momen penting yang mengakhiri pendidikan seorang frater. Sesudah tahbisan mereka akan berkarya dalam pastoral paroki dan kategorial sesuai dengan penempatan mereka.

“Kami baru selesai mengenyam pendidikan Bakaloriat Teologi di Pontifikal Universitas Santo Anselmus,” kata Fr Yuvens seperti dikutip dari siaran pers.

Fr Yuvens menambahkan bahwa dirinya dan Fr Alfons merupakan dua religius Somaskan Indonesia pertama yang dikirim untuk studi di Roma.

Untuk diketahui, Ordo Klerikus Reguler dari Somaska didirikan oleh Santo Hironimus Emiliani, pelindung universal bagi para yatim dan piatu. Hironimus lahir dari keluarga bangsawan di Venezia, Italia 1486. Dia menyerahkan hidupnya untuk melayani Tuhan setelah dibebaskan secara mujizat dari penjara melalui bantuan Santa Perawan Maria ketika Kastel Quero yang dibelanya jatuh dalam perang melawan liga Cambrai.

Fr Alphonsus Kristianus Ndale CRS (kiri) dan Fr Yuvensius Gebrino Eswi Rodos CRS (kanan). (Foto: Ist)

Sementara Biara Somaskan di Indonesia berada di Pulau Flores, NTT, meliputi Maumere “Arch. Giovanni Ferro” formation house, di Dusun Gere RT 11/ RW 3, Desa Koting A, Kecamatan Koting.

Selain itu biara dan panti asuhan “Sto. Hironimus Emilianus” yang berada di Cimpar, Kelurahan Carep – Ruteng. ***