Dukung Airlangga Capres, Ketum SOKSI Ingatkan Partai Golkar Waspadai Aksi “Gunting dalam Lipatan”

oleh -
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI, Ali Wongso Sinaga di Bogor dalam acara silaturahmi bersama Depicab SOKSI Kabupaten Bogor, Senin sore (31/5). (Foto: ist)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID — Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI, Ali Wongso Sinaga menegaskan SOKSI tetap komit mendukung penuh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi Capres Partai Golkar dalam Pemilu 2024.

“SOKSI sekaligus juga mengingatkan para pimpinan Partai Golkar untuk mewaspadai potensi ‘gunting dalam lipatan’ oleh pihak tertentu yang bermaksud melemahkan kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto hasil Munas 2019. Bahkan bukan tak mungkin, lebih jauh dari itu, dengan skenario  konspirasi ke pihak di luar Golkar menuju Pilpres 2024 mendatang,” kata politisi senior Partai Golkar, di Bogor dalam acara silaturahmi bersama Depicab SOKSI Kabupaten Bogor, Senin sore (31/5).

Wakil Ketum SOKSI, Anshari Wiriasaputra, menjelaskan silaturahmi itu diadakan sebagai pengganti acara ziarah ke makam Pendiri SOKSI, Bapak Suhardiman, yang tertunda karena sampai semalam tidak mendapat ijin dari pengelola Evergreen.

“Jadi kami perwakilan Depinas SOKSI datang ke Kabupaten Bogor ini sekarang, mendoakan Pendiri SOKSI yang juga bapak ideologis kami alm Mayjen TNI (Pur) Prof. DR. Suhardiman, sambil bersilaturahmi dengan Ketua Depicab SOKSI Kabupaten Bogor, Nungki Nugraha dan segenap jajarannya,” ujarnya.

Lebih jauh tentang potensi “menggunting dalam lipatan” itu, Ketum SOKSI Ali Wongso yang didampingi Sekjen SOKSI, Riko Heriyanto dan pimpinan lainnya, mengatakan bahwa indikatornya antara lain pernyataan media publik pihak tertentu yang tidak searah dan sebangun dengan kebijakan Partai Golkar. Hal itu bermaksud mencoba membentuk opini publik yang tak kondusif bagi Partai Golkar.

Ali mencontohkan, pernyataan Supit sebagai Ketum Depinas dari ormas bernama “DEPINAS SOKSI”  yang mengatakan bahwa “SOKSI independen terhadap Partai Golkar”. Pernyataan tersebut, menurut Ali, tidak kondusif.

“Sebagai Ketua Umum Depinas SOKSI, kami tegaskan bahwa pernyataan itu keliru dan sesat atau keblinger,” ujarnya.

Ali kembali menegaskan bahwa Doktrin SOKSI adalah Karya Kekaryaan. Dan fakta sejarah bahwa SOKSI salah satu Kino yang membidani/mendirikan kekuatan sospol berorientasi Karya Kekaryan yaitu Sekber Golkar pada tahun 1964, yang selanjutnya menjadi Golkar dan sekarang Partai Golkar.

Pendiri SOKSI, Suhardiman, kata Ali, dimasa hidupnya selalu menegaskan kepada para kader SOKSI tentang hubungan SOKSI dengan GOLKAR, bagai plasma dengan inti, yang hanya dapat dibedakan tetapi tak terpisahkan dan harus saling menghidupi/mendukung.

“Karena itu jika ada pikiran/pernyataan si plasma itu mau independen, maka si plasma yang independen itu tentu akan tak bisa hidup alias mati. Sebagai Ketua Umum SOKSI, saya tegaskan bahwa SOKSI tetap berdiri tegak didalam rumah besar Partai GOLKAR yang didirikan para pendahulunya bersama TRI KARYA dan tetap setia, komit mengamankan Keputusan Munas X Partai Golkar Tahun 2019 dan Rapimnas Partai Golkar Tahun 2021 termasuk didalamnya bahwa SOKSI mendukung penuh Ketua Umum Airlangga Hartarto, menjadi Capres Partai Golkar dalam Pemilu 2024 mendatang,” pungkasnya. (Ryman)