Enam Tokoh Akan Mendapat Gelar Pahlawan, Termasuk Kapolri Pertama

oleh -
Presiden Jokowi saat menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada enam tokoh tahun 2019 yang diwakili para ahli waris. (Rengga Sancaya/detikcom)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID — Sebanyak enam tokoh akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November 2020 mendatang. Penganugerahan Pahlawan Nasional rencananya dilangsungkan pada Selasa (10/11) di Istana Negara, Jakarta.

Calon penerima gelar Pahlawan Nasional tersebut antara lain Sultan Baabullah dari Provinsi Maluku Utara, Mahcmud Singgirei Rumagesan dari Provinsi Papua Barat.

Selanjutnya, Jenderal Polisi Purnawirawan Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo, yang merupakan Kapolri pertama, dari domisili DKI Jakarta. Keempat, Arnold Mononutu dari Provinsi Sulawesi Utara.

Kelima adalah Mr Sutan Mohammad Amin Nasution, yang berasal dari Sumatera Utara. Terakhir, sosok yang akan menerima gelar Pahlawan Nasional berasal dari Provinsi Jambi, yakni Raden Mattaher bin Pangeran Kusen bin Adi.

“Ada enam calon penerima gelar Pahlawan Nasional 2020. Insyaallah tidak ada perubahan,” kata Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara seperti dikutip dari Antara, Jumat (6/11/2020).

Seperti diketahui, Maluku Utara dan Papua Barat baru kali ini memiliki Pahlawan Nasional.

“Itu enam nama calon penerima gelar Pahlawan Nasional yang akan disampaikan langsung oleh Presiden di Istana Negara pada 10 November setelah upacara ziarah nasional,” kata Juliari.

Juliari menegaskan, bila tidak ada perubahan, keenam nama tersebut resmi menyandang gelar Pahlawan Nasional. Semua tokoh juga telah melalui proses, baik di Kementerian Sosial maupun Dewan Gelar untuk bisa menyandang gelar sebagai Pahlawan Nasional.

Gelar Pahlawan Nasional diberikan oleh presiden setiap tahunnya. Pada 2019, ada enam tokoh yang mendapat gelar Pahlawan Nasional. Mereka adalah:

  1. Ruhana Kuddus dari Sumatera Barat
  2. Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi (Oputa Yii Ko) dari Sulawesi Tenggara
  3. Prof dr M Sardjito dari DI Yogyakarta
  4. KH Abdul Kahar Mudzakkir dari DI Yogyakarta
  5. A A Maramis dari Sulawesi Utara
  6. KH Masjkur dari Jawa Timur

Gelar tersebut diberikan Presiden Jokowi sesuai dengan Keppres Nomor 120/TK/Tahun 2019 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional. Gelar itu diterima oleh para ahli waris.

Enam nama ini merupakan hasil seleksi dari 20 nama tokoh yang diajukan. Nama-nama tersebut kemudian diajukan ke Presiden, hingga dipilih enam nama pada 2019. (Ryman)