Friederich Batari Siap Maju Jadi Caketum Pemuda Katolik 2021-2024

oleh -
Ketua Bidang Kominfo Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2018-2021, Friederich Batari, M.I.Kom. (Twitter Friederich Batari)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID – Ketua Bidang Kominfo Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2018-2021, Friederich Batari, M.I.Kom menyatakan siap maju menjadi bakal Calon Ketua Umum (Caketum) Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2021-2024 pada Kongres Nasional XVIII Pemuda Katolik di Semarang, 12-14 November 2021 mendatang.

Hal itu disampaikan Friederich dalam surat terbuka kepada Ketua Umum PP Pemuda Katolik, dr. Karolin Margret Natasa, Sekjen Christopher Nugroho beserta seluruh Pengurus Pusat Pemuda Katolik 2018-2021, para Ketua/Pengurus Komda serta para Ketua/Pengurus Komcab Pemuda Katolik di seluruh Indonesia dan seluruh alumni/anggota Pemuda Katolik pada hari ini, Rabu (20/10).

“Hari ini, Rabu, 20 Oktober 2021, saya mohon izin sekaligus secara terbuka menyampaikan bahwa saya bersedia dan menyatakan siap untuk maju menjadi bakal calon ketua umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2021-2024,” ujar mantan wakil Sekjen Pemuda Katolik periode 2014-2015 itu.

Redaktur salah satu media online ini mengatakan bahwa banyak prestasi yang telah ditorehkan Pemuda Katolik di bawah kepemimpinan Karolin dan jajaran meskipun menghadapi tantangan pandemi Covid-19. Ini semua menjadi modal bagi Pemuda Katolik ke depan untuk terus bergerak mengabdi dan memberi pelayanan terbaik kepada Gereja dan Bangsa.

“Saya juga menyadari bahwa prestasi yang sudah diraih itu menjadi tantangan bagi pengurus Pemuda Katolik tiga tahun ke depan untuk mempertahankan bahkan lebih meningkatkan lagi,” ujar anggota Paguyupan Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) ini.

 

Tantangan ke Depan

Mantan Ketua Umum Dewan Pengurus Serikat Pekerja Jurnal Nasional (SP Jurnas) ini mengatakan bahwa tantangan ke depan tidak ringan namun makin kompleks. Misalnya, bagaimana kader Pemuda Katolik menjawab tantangan yang dihadapi baik pada skala lokal/daerah, nasional, regional dan internasional.

Tantangan lain yaitu bagaimana kader Pemuda Katolik bisa hadir dan berperan dalam berbagai aspek kehidupan baik sosial budaya, pendidikan, ekonomi, hukum, Iptek, termasuk politik khususnya pada Pemilu/Pilpres 2024. Selanjutnya, bagaimana kader Pemuda Katolik bisa ikut menjadi bagian penting dalam menyukseskan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs). Demikian pula, pada momentum Satu Abad Indonesia Merdeka bagaimana kader Pemuda Katolik ikut mewujudkan Indonesia 2045 Berdaulat, Maju, Adil dan Makmur.

Sejumlah pertanyaan dan tantangan inilah, menurutnya, harus menjadi konsen bersama dan mendapat prioritas utama pembahasan selama pelaksanaan Kongres Nasional XVIII Pemuda Katolik mendatang.

Karena itu, katanya, diperlukan kepemimpinan yang menggerakkan seluruh sumber daya organsiasi. “Saya mengilustrasikan, pemimpin sebagai dirigen. Pemimpin orkes simfoni, korps musik, atau paduan suara. Dirigen yang tidak saja merangkul tetapi juga mengenali semua anggota yang terlibat sehingga dapat menghadirkan alunan musik/lagu nan merdu yang dapat memberi keteduhan, kebahagiaan, dan kedamaian bagi anggota dan masyarakat sekitarnya,” ujarnya.

Friederich optimistis bahwa dengan semangat kebersamaan, dirinya dapat memotret persoalan pokok yang dihadapi Pemuda Katolik saat ini dan ke depan.

Friedrich mengatakan bahwa ia telah berproses dengan sungguh-sungguh dalam kegiatan di kepengurusan Pemuda Katolik selama ini. Sejak menjadi wakil Sekjen (2014-2015) dan Ketua Bidang Kominfo Pengurus Pusat Pemuda Katolik 2015-2021 misalnya, dia telah terlibat dalam kegiatan Pemuda Katolik. Dirinya juga berkesempatan untuk mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di sejumlah daerah baik kegiatan Komda maupun Komda sebagai tuan rumah kegiatan nasional antara lain: Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Kalimantan Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Bali, NTT, Maluku, dan Papua Barat.

“Atas dasar pertimbangan pengalaman dan berbekal riwayat pendidikan/profesi saya, maka sekali lagi saya izin dan atas doa dan dukungan semuanya saya akan segera mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum. Hal ini merupakan salah satu tahapan proses yang ditetapkan oleh SC Kongres Nasional XVIII 2021,” ujarnya.

Friederich juga menyatakan siap membuka diri berdiskusi dan bekerja sama untuk bergerak dan bangkit memajukan Pemuda Katolik.

“Saya ingin menjadi bagian dari sejarah perjalanan Pemuda Katolik untuk berkontribusi melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Pemuda Katolik dari Ibu Ketum dr. Karolin Margret Natasa,” pungkasnya. ***