Gelar KominfoNext, Rudiantara Siapkan Sivitas Hadapi Perubahan

oleh -
Menteri Kominfo Rudiantara di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (31/01/2019). (Foto: ist)

Jakarta, JENDELANASIONAL.COM – Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar pertemuan seluruh sivitas pejabat dan pegawai baik di kantor pusat maupun unit pelaksana teknis di daerah. Pertemuan bertajuk Kominfo Next itu merupakan upaya menjadikan seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Kominfo siap menghadapi perubahan.

“Mengapa judulnya Kominfo Next atau Next Kominfo? Kita melakukan perubahan atau kita diubah. Sama, Pak Presiden juga melakukan hal yang sama kepada kabinetnya. Kalau menterinya tidak bisa melakukan perubahan di sektor nya, menterinya diubah alias reshuffle,” tutur Menteri Kominfo Rudiantara di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (31/01/2019).

Menurut Rudiantara, perubahan merupakan inti dari KominfoNext. Meskipun ia menyadari di lingkungan Kementerian Kominfo memang tidak semudah melakukan reshuffle seperti di kabinet.

“Karena ada tata caranya. Kalau kurang-kurang sedikit lapor ke KASN. Bagi saya nggak peduli, saya yakin di Kominfo jauh lebih banyak orang yang berkualitas, jauh lebih banyak orang yang produktif, jauh lebih banyak orang yang maju yang progresif dari yang tidak progresif,” tegasnya mengenai perubahan yang dilakukan.

Rudiantara mengingatkan Next Kominfo harus menerapkan cara pikir agar senantiasa siap menghadapi perubahan. “Jadi pesan saya Next Kominfo itu adalah nomor satu menyiapkan diri senantiasa terhadap perubahan. Bagaimana membuat kita sustainable, bagaimana membuat sistem yang ada di Kominfo berkelanjutan bahkan lebih bagus,” tandas Rudiantara.

Hal kedua yang harus menjadi perhatian seluruh sivitas Kominfo adalah menjaga ekosistem. Menurut Rudiantara, tidak mungkin Kementeria Kominfo bisa melakukan atau menghasilkan capaian dan kinerja tanpa dukungan tanpa kerjasama dari semua satker dan ekosistemnya,

“Jangan pernah berpikir bahwa kita yang paling jago. Kita bahkan harus berpikir kita orang yang paling tidak tahu jadi kita senantiasa mencari tahu mengajak orang yang lebih tahu,” tuturnya.

Hal ketiga yang menjadi perhatian Menteri Kominfo adalah pengembangan sumber daya manusia. Kementerian Kominfo mempunyai program pengembangan sumber daya manusia melalui Digital Talent.

“Kita belanjakan Rp130-140 miliar tapi itu untuk industri untuk masyarakat. Saya minta juga kembangkan untuk internal Kominfo. Jangan belanjakan untuk training-training atau pelatihan pelatihan yang sifatnya nice to have untuk kepangkatan tapi belanjakan untuk yang meningkatkan keahlian,” pinta Rudiantara.

Bahkan Menteri Kominfo mendorong untuk melakukan permagangan dengan melibatkan ekosistem. “Disini ada teman-teman dari operator dari Telkom, dari mana-mana kalau perlu minta magang 3-6 bulan di operator. Jadi kita bisa merasa sebetulnya apa yang menjadi concern dari yang kita layani. saya minta siapapun tidak boleh pelit untuk pengembangan sumber daya manusia,” ungkapnya.

Hal yang terakhir menurut Menteri Rudiantara setiap sivitas Kementerian Kominfo harus membuang jauh-jauh pikiran hanya sebagai regulator.  “Terkait 5G, kalau kita berpikir hanya sebagai regulator mati kita. Tidak akan berkembang cepat. Kita harus berpikir sebagai fasilitator, kita fasilitasi keinginan ekosistem apa? Keinginan yang dilayani oleh kita apa bahkan menjadi akselerator khususnya berkaitan dengan ekonomi digital. Kita tanya kita fasilitasi,” paparnya.

Ke depan, Rudiantara mendorong jajarannya untuk selalu melakukan konsultasi publik agar bisa menampung keputusan dan bertanggung jawab. “Jangan lupa, kita harus selalu meminta konsultasi publik bukan uji publik karena konsultasi publik artinya kita menampung keputusan dan tanggung jawab ada kita,” jelasnya.

Menurut Rudiantara sivitas Kementerian Kominfo tidak perlu takut karena mindset yang dikembangkan adalah menjadi fasilitator dan akselerator. “Tidak usah takut dan kita harus lakukan terus tapi keputusan dan tanggung jawab ada di kita. Karenanya saya ingatkan lagi kita harus berubah pikiran dari regulator menjadi fasilitator bahkan menjadi akselerator,” ungkapnya.

Menteri Kominfo Rudiantara mengajak  seluruh sivitas Kementerian Kominfo untuk bekerja keras dengan cerdas. “Selama tiga tahun tiga bulan dan 4 hari sudah kita lalui bersama secara teoritis saya tinggal 8 bulan 26 hari lagi menyelesaikan tugas di Kominfo. Kita jalani bersama 8 bulan 26 hari lagi dengan cara kerja keras, kerja cerdas, kita pilih mana yang prioritas mana yang memberi nilai tambah tinggi dan akhirnya kerja ikhlas,” tuturnya.

KominfoNext merupakan tema pertemuan awal tahunan seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Kominfo tahun ini. Sebelumnya di tahun 2018, tema yang digelar adalah KominfoNow. Sebanyak lebih dari 3.000 pegawai Kementerian Kominfo dari seluruh satuan kerja ikut memeriahkan pertemuan itu.

Acara KominfoNext diisi dengan berbagai unjuk prestasi satuan kerja di bidang keuangan, ASN teladan, serta pelepasan purnabakti. Dalam acara itu berlangsung pula pelantikan Sekretaris Jenderal dan Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo. Selain itu juga digelar talkshow tentang yang melibatkan perwakilan seluruh satuan kerja di lingkungan Kementerian Kominfo antara lain Ditjen SDPPI, Ditjen PPI, Ditjen Aptika, Ditjen IKP, Badan Litbang SDM, Sekretaris Jenderal dan Inspektorat Jenderal serta BAKTI Kominfo.