Gempa di Sulbar, BPIP Ajak Pemerintah dan Masyarakat Bergotong Royong Bantu Korban

oleh -
Gempa bumi. (Foto: Ilustrasi)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID — Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat dan sekitarnya pada Jum’at (15/1/2021) menjadi duka semua pihak tidak terkecuali Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Romo Antonius Benny Susetyo mengajak pemerintah dan masyarakat untuk bahu-membahu bergotong royong membantu korban.

“Kami dari BPIP mengucapkan bela sungkawa atas bencana tersebut,” ucapnya di Jakarta, Jumat (15/1).

“Peristiwa gempa bumi di Sulawesi mengajak kita bersama untuk melibatkan solidaritas bersama,” tambahnya.

Benny menjelaskan dengan cara bahu-membahu dan gotong royong secara materil, moril adalah kewajiban setiap kelompok maupun individu manusia untuk mengurangi beban korban.

“Dengan cara tersebut merupakan implementasi nilai-nilai Pancasila,” terangnya.

Ia juga mengingatkan, semua bencana yang terjadi di Indonesia merupakan tanggung jawab bersama tidak hanya pemerintah akan tetapi setiap kelompok dan individu.

“Kita harus memiliki kasih sayang dengan setiap manusia, bencana ini merupakan panggilan rasa itu,” tuturnya.

Sosok yang akrab disapa Romo Benny itu juga mengimbau kepada masyarakat Sulawesi Barat dan sekitarnya untuk tabah dan waspada khawatir terjadi gempa susulan.

“Ya kami mengimbau kepada korban untuk tabah dan tetap waspada,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun bencana yang terjadi sekitar pukul 01.28 WIB sementara ini telah menewaskan 34 orang, ratusan orang terluka dan ratusan bangunan hancur. (Ryman)