Gugus Tugas Nasional Distribusikan Masker Melalui PWNU untuk Warga Jawa Timur

oleh -
Gugus Tugas Nasional menyerahkan bantuan masker dalam penanganan COVID-19 di Jawa Timur. Provinsi Jawa Timur termasuk wilayah dengan risiko penularan tinggi. Bantuan yang diserahkan oleh BPBD Provinsi Jawa Timur diterima Pimpinan Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Jawa Timur pada Jumat, (17/7). (Foto; Ist)

Surabaya, JENDELANASIONAL.ID — Gugus Tugas Nasional menyerahkan bantuan masker dalam penanganan COVID-19 di Jawa Timur. Provinsi Jawa Timur termasuk wilayah dengan risiko penularan tinggi. Bantuan yang diserahkan oleh BPBD Provinsi Jawa Timur diterima Pimpinan Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Jawa Timur pada Jumat, (17/7).

Bantuan terdiri dari 200.000 masker dan 10.000 APD Hazmat, bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua LPBNU Jatim Saiful Amin.

Bantuan tersebut akan disalurkan PWNU kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan dukungan PWNU, diharapkan Jawa Timur bisa berubah dari zona merah menjadi zona hijau, hal ini sejalan dengan program PWNU dalam penanganan COVID-19 yaitu “Hijaukan Jatim”.

Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo memberikan apresiasi terhadap upaya PWNU dalam rangka mendukung tugas pokok pemerintah menurunkan angka COVID-19 di Jawa Timur melalui program “Hijaukan Jatim”.

Hal itu diungkapnya saat melakukan koordinasi penanganan COVID-19 di kantor PWNU Jatim, Kamis lalu.

“Terima kasih atas peran ulama dan kyai dalam membantu pemerintah dan provinsi Jawa Timur, sehingga upaya menghijaukan Jawa Timur dapat terwujud,” ungkapnya seperti dikutip siaran pers Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional.

Perlu diketahui, berdasarkan data pemetaan zonasi risiko daerah per tanggal 12 Juli 2020 yang dikeluarkan Tim Pakar Gugus Tugas Nasional, Jawa Timur merupakan provinsi yang memiliki jumlah kasus tertinggi dengan total 16.658 kasus.

Oleh karena itu masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan dengan menerapkan protokol kesehatan, rajin mencuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak ketika berada di kerumunan. (Ryman)