Hari Kesaktian Pancasila, Arcandra: Persatuan dan Kesatuan itu Mahal

oleh -
Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar dalam peringatan Hari Kelahiran Pancasila, di gedung ESDM, Selasa (1/10). (Foto: Esdm.go.id)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID — Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa agar bangsa Indonesia dapat berkembang maju lebih baik lagi. Selain menjaga persatuan, Wamen juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai kebhinekaan yang ada di masyarakat agar jangan sampai berbedaan yang ada membawa perpecahbelahan.

“Hari ini kita (kembali) diingatkan, Hari Kesaktian Pancasila dimana kita mengenang jasa-jasa para pahlawan kita yang sudah mendahului kita, dan itu wajib bagi kita untuk mendapatkan hikmahnya bahwa apa yang terjadi di belakang hari yang merupakan sejarah, dapat digunakan sebagai bahan pelajaran agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” ujar Arcandra di plaza Kementerian ESDM, Selasa (1/10).

Arcandra juga mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk menjaga persatuan dan kebhinekaan yang selama ini telah terjalin dengan baik di Indonesia mengingat menjaga itu lebih sulit dibanding merusaknya.

“Mari seluruh komponen bangsa untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan, kebhinekaan kita yang selama ini kita rawat dan kita jaga, mari kita bersatu untuk membangun Indonesia yang lebih maju, adalah mudah untuk berpecah belah tapi untuk merawat persatuan dan kesatuan itu mahal, jangan sampai kita karena berbeda pendapat kemudian kita berpecah belah,” ajak Arcandra seperti dikutip dari esdm.go.id.

Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial memimpin apel Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2019 di plaza Kementerian ESDM pagi ini. Hadir mengikuti apel upacara Peringatan hari Kesaktian Pancasila dengan tema, “Pancasila sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju dan Bahagia” tersebut Pejabat serta pegawai Kementerian ESDM.

Rangkaian upacara dimulai dengan pembacaan teks Pancasila dan dilanjutkan dengan pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan Ikrar tekad untuk tetap mempertahankan, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan dalam kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan, kebenaran dan keadilan demi keutuhan kesatuan Republik Indonesia. (Ryman)