Ini Data Terbaru Produksi Minyak dan Gas RI

oleh -

JAKARTA-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan produksi harian minyak dan gas, serta harga minyak mentah (ICP) dan harga batubara.

Untuk minyak, produksi harian minyak pada 28 Oktober 2017 sebesar 784.261 BOPD. Sementara rata-rata Produksi Bulanan sebesar 787.161 BOPD.  Produksi minyak tahunan rata-rata sebesar 803.772 BOPD, masih lebih rendah dibanding target APBN & APBN-P sebesar 815.000 BOPD.

Sementara untuk produksi gas harian pada tanggal 28 Oktober 2017 sebesar 7.715 MMSCFD. Untuk rata-rata Produksi Bulanan sebesar 7.721 MMSCFD. Kemudian rata-rata Produksi Tahunan tercatat 7.607 MMSCFD.

Dan target APBN & APBN-P tercatat 1.150 MBOEPD atau 6.403,12 MMSCFD.

Sedangkan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (ICP/Indonesia Crude Price)) bulanan yaitu Januari        sebesar 51,88 USD/Barrel, Februari sebesar 52,50 USD/Barrel, Maret sebesar 48,71 USD/Barrel, April sebesar 49,56 USD/Barrel, Mei sebesar 47,09 USD/Barrel, Juni sebesar 43,66 USD/Barrel, Juli sebesar 45,48 USD/Barrel, Agustus sebesar 48,43 USD/Barrel dan September sebesar 52,47 USD/Barrel.

Rata-rata ICP Januari sampai dengan September 2017 adalah 48,82 USD/Barrel. Asumsi APBN 2017 adalah 45 USD/Barrel & APBN-P 2017 adalah 46 USD/Barrel.

Kemudian status harga batubara pada bulan Oktober 2017 yaitu Harga Batubara Acuan status Oktober 2017 CV 6322 kcal/kg GAR = 93.99 USD/ton. Dan Rencana Produksi Batubara tahun 2017 sebesar 413 juta ton

Sementara, perkiraan rencana Kebutuhan Dalam Negeri (DMO) Batubara tahun 2017 sebesar 121 juta ton

Adapun produksi Ekuivalen Minyak dan Gas, untuk produksi harian per 28 Oktober 2017 sebesar 2.161.929 BOEPD.

Sementara, rata-rata Produksi Bulanan sebesar 2.165.955 BOEPD dan rata-rata Produksi Tahunan mencapai 2.162.074 BOEPD. Dan target APBN & APBN-P sebesar 1.965.000 BOEPD.

Sedangkan Harga BBM untuk jenis BBM Tertentu dan BBM Khusus Penugasan status 1 Juli 2017 (Kepmen ESDM No. 2304 Tahun 2017) yakni Kerosene sebesar 2.500,00 IDR (0.19 USD/Liter), Diesel sebesar 5.150,00 IDR (0.39 USD/liter) dan Ron 88 Penugasan sebesar 6.450,00 IDR (0.48 USD/Liter).

Dan Jenis BBM Umum untuk jenis Gasoline( Indonesia Ron 92) Rata2 Jamali sebesar 8.150,00 IDR (0,61 USD/Liter) Status 1 April 2017 dan Diesel (Indonesia Diesel 53) rata2 Jamali  sebesar 8.471,00 IDR (0,64 USD/Liter) Status 1 April 2017

Terkait Program Indonesia Satu Harga, harga di pengecer sebelum ada penyalur resmi :

– Kec. Pulau-pulau Batu-Nias Selatan- Sumatra Utara, semula Rp 9.000 per liter

– Kec. Siberut Tengah-Kep. Mentawai- Sumatra Barat, semula Rp 7.000-8.000 per liter

– Kec. Karimun Jawa-Jepara-Jawa Tengah, semula Rp 8.000 per liter

– Kec. Raas-Sumenep-Jawa Timur semula Rp 10.000 per liter

– Kec. Labuhan Badas-Sumbawa-NTB, semula Rp. 7.000-8.000 per liter

– Kec. Waingapu-Sumba Timur- NTT, semula Rp 8.000-9.500 per liter

– Kec. Long Apari-Mahakam Ulu- Kalimantan Timur, semula Rp 15.000-18.000 per liter

– Kec. Wangi-wangi -Wakatobi- Sultra, semula Rp 7.000-8.000 per liter

– Kec. Moswaren-Sorong Selatan-Papua Barat, semula Rp 12.000-15.000 per liter

– Kec. Bere Bere-Morotai Utara – Maluku Utara, semula Rp 10.000 per liter

– Kec. Kayoa Barat-Halmahera Selatan-Maluku Utara, semula Rp.15.000-18.000 per liter

– Kec. Amalatu, Kabupaten Seram Barat-Maluku, semula Rp. 15.000-18.000 per liter

– Kec. Distrik Pania Barat- Paniai-Papua, semula Rp. 12.000 per liter

– Kec. Jagoi Babang- Bengkayang-Kalimantan Barat, semula Rp 8.000-10.000 per liter

– Kec. Krayan Kabupaten Nunukan-Kalimantan Utara, semula Rp 40.000 per liter

– Kec. Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan- Kalimantan Tengah, semula Rp 11.000-15.000

– Kec. Paloh Kabupaten Sambas- Kalimantan Barat, Semula Rp 7.500-9.000

– Kec. Melonguane- Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, semula Rp. 10.000-11.000 per liter

– Kec. Puncak-Papua, semula Rp. 50.000-100.000 per liter

– Kab. Yalimo – Papua, semula Rp. 20.000-50.000 per liter

– Kab. Ndunga – Papua, semula Rp. 20.000-50.000 per liter

– Kec. Mambremo Raya- Papua, semula Rp. 30.000-50.000 per liter

– Kab. Mambremo Tengah – Papua, semula Rp.  30.000-60.000 per liter

– Kab. Tolikara- Papua, semula Rp. 20.000-50.000 per liter

– Kab. Intan Jaya- Papua, semula Rp. 30.000-60.000 per liter

– Kab. Pegunungan Arfak – Papua, semula Rp. 15.000-30.000 per liter.

Saat ini, harga BBM di penyalur lokasi tersebut sesuai harga penetapan Pemerintah yaitu premium PJKP Rp 6.450 perliter, solar/biosolar jbt Rp 5.150 per liter.

Harga Referensi OPEC Basket data tanggal 26 Oktober 2017 sebesar $ 56,45/b. Data WTI tanggal 26 Oktober 2017 sebesar $ 52,64/b mengalami kenaikan 0,87% dari hari sebelumnya. Harga gasoline RBOB data tanggal  26 Oktober 2017 sebesar $ 1,75/gal mengalami kenaikan 0,90% dari hari sebelumnya. Sedangkan ICE Brent pada 26 Oktober 2017 sebesar $ 59,30/b mengalami kenaikan 1,45% dari hari sebelumnya.

Faktor utama naiknya harga minyak karena adanya pemangkasan produksi oleh Arab Saudi untuk mendukung OPEC dalam kebijakan pemangkasan produksi.

Berdasarkan Kepmen ESDM No. 3612K/32/MEM/2017 tentang Harga Mineral Acuan Logam bulan Oktober 2017 yakni Tembaga (Cu): 6.668,95 USD/dmt, Nikel (Ni): 11.582,38 USD/dmt, Kobalt (Co): 60.780,95 USD/dmt, Aluminium (Al): 2.086,95 USD/dmt, Timbal (Pb): 2.331.40 USD/dmt dan Seng (Zn): 3.107,36 USD/dmt.

Sedangkan Status Ketenagalistrikan untuk Wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) adalah Wilayah jawa dan bali terdiri 1 sistem ketenagalistrikan jamali dgn status normal tgl 26 Oktober 2017 (cadangan putar 1.153 MW).

Sistem Ketenagalistrikan Non-Jamali Wilayah sumatera terdiri dari 8 sistem ketenagalistrikan dgn status 24 Oktober 2017,  5 normal (nias, tanjung pinang, batam, bangka, belitung), 3 siaga (sbu, sbt, sbs) dan 0 defisit.

Wilayah Indonesia timur terdiri dari 14 sistem besar ketenagalistrikan dgn status 26 Oktober 2017 yakni 6 normal (khatulistiwa, mahakam, kendari, sulsel, kupang, ambon); 8 siaga (barito, lombok, poso-tentena, palu, sulutgorontalo, ternate, jayapura, sorong) dan 0 defisit.