KBRI Vatikan Gelar Webinar, Hadirkan 6 Panelis dari Organisasi Keagamaan

oleh -

Roma, JENDELANASIONAL.ID — Webinar bertajuk “Youth and Religious Tolerance in Digital Era” yang akan diselenggarakan pada Jumat 16 April 2021, mulai pukul 15.00 WIB atau 10.00 waktu Italia, kebanjiran peserta.

Hal itu diungkapkan Dubes Indonesia untuk Tahta Suci (Vatikan), L. Amrih Jinangkung dari Roma, Kamis (15/04/2021).

Dia mengatakan, untuk ukuran tema, webinar yang diselenggarakan oleh Kedubes Indonesia untuk Tahta Suci ini terbilang berat. Meski demikian setidaknya peserta yang mendaftarkan diri mendekati 1000 orang.

Seminar secara online ini akan dipandu oleh Kornelius Purba  dan Nitia Anisa.  Kornelius Purba saat ini menjabat sebagai Senior Editor The Jakarta Post. Sebelumnya, dia selama sembilan tahun menjabat sebagai Senior Managing Editor harian berbahasa Inggris itu. Sebelum pindah ke The Jakarta Post pada 24 tahun yang lalu, ia selama 12 tahun bekerja di Kantor Perwakilan Asahi Shimbun di Jakarta.

Karena begitu lamanya bergabung dengan media berbahasa Inggris dan juga lingkungan pergaulannya, Kornelius Purba sering disebut sebagai “Dubes” oleh rekan-rekan seprofesinya. Sebutan itu bukanlah mengada-ada mengingat hampir seumur hidup pria asal Sumatera Utara ini bergaul dengan berbagai kalangan terutama anggota DPR, Istana Kepresidenan, Kementerian Luar Negeri dan Politik. Tidak sedikit para dubes negara-negara sahabat, meski terus berganti,  menjadi rekan seperjalanan bagi profesinya karena pria ini sangat mampu membuat hidup setiap pertemuan.

Pasangan moderator Kornelius Purba adalah Nitia Anisa yang saat ini sebagai News Producer di KompasTV. Mantan Abang None Jakarta Selatan ini sangat piawai dalam mewancarai para tokoh nasional maupun internasional dari berbagai kalangan.

Hampir semua menteri Indonesia pernah mengalami diwawacarai secara khusus oleh Nitia yang juga sebagai News Anchor di KompasTV. Para para duta besar, para menteri negara sahabat ataupun para selebriti dunia yang datang ke Indonesia seperti Valentino Rossi dan bahkan para petinggi Google adalah  tokoh-tokoh yang diwawancarainya.

Webinar akan menghadirkan panelis dari 6 (enam) organisasi keagamaan di Indonesia, yaitu Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Sementara dari Vatikan akan tampil wakil dari Pontifical Council for Inter-religious Dialogue, Rektor Universitas Kepausan Urbaniana, dan Komunitas Sant’Egidio.

Menurut  Amrih Jinangkung,  di era digital ini, internet, media sosial dan berbagai kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi bagian dari keseharian hidup kaum muda Zaman Now. Internet dan media sosial menjadi sarana penting untuk menyebarkan berbagai sikap positif dalam kehidupan bermasyarakat, dialog antar agama dan budaya, semangat perdamaian serta persatuan.

Tetapi fakta dunia digital juga menunjukkan bahwa internet telah dimanfaatkan untuk upaya-upaya negatif, seperti penyebaran faham radikalisme hingga rekrutmen anggota oleh kelompok-kelompok radikal.

“Terkait dengan ini, KBRI Vatikan melalui webinar berkontribusi positif  untuk guna mendorong peran aktif kaum muda sebagai aktor penting dalam penyebaran budaya damai, toleransi dan persaudaraan. Webinar internasional yang akan dilakukan secara virtual ini juga dimaksudkan untuk menyebarluaskan ke dunia internasional mengenai contoh konkret toleransi beragama dan perdamaian di Indonesia yang memiliki kemajemukan budaya dan agama,“ ujar Amrih Jinangkung. (Ryman)