Kecam Presiden Macron, Kekerasan Tidak Ada Kaitan dengan Agama

oleh -
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. (Foto: Ant)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID — Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengecam mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengasosiasikan Islam dengan terorisme.

Menurutnya kekerasan termasuk didalamnya tindak terorisme tidak ada kaitannya dengan agama.

“Kekerasan tidak ada kaitannya dengan agama apapun, karena kekerasan budaya kematian orang melegalkan kekerasan orang tidak mengenal Tuhan karena manipulasi agama untuk membenarkan menggunakan budaya kematian,” ujar Romo Benny melalui siaran pers di Jakata, Minggu (1/11).

Selanjutnya Benny, yang merupakan rahaniwan Katolik ini menekankan bahwa kebebasan berekspersi dan berpendapat merupakan hak asasi, tetapi tidak boleh disalahgunakan atau dimanipulasi nilai agama.

“Kebebasan berekspresi, berpendapat hak asasi yang mendasar namun kebebasan tidak bisa disalahgunakan dan dimanipulasi untuk membenarkan penghinaan nilai agama yang suci,” tegas Benny.

Benny menekankan bahwa tidak ada satu agama pun di dunia ini yang mengajarkan umatnya untuk melakukan kekerasan.

“Tindak kekerasan itu hanya dilakukan oleh orang yang tidak mengenal Tuhan. Setiap orang mencintai Tuhan tidak akan melakukan tindakan seperti itu,” ujar Benny

Benny mengatakan bahwa dengan tegas Perserikatan  Bangsa Bangsa (PBB) menyatakan bahwa penghormatan sakral dan suci yang ada dalam agama harus dihormati.

“Kedepan dibutuhkan konsensus bersama untuk menyepakati mengenai pentingnya penghormatan hal yang suci dan sakral dalam semua agama di dunia ini,” tutup Benny. (Ryman)