Kementerian ESDM Berduka Atas 3 Penumpang Lion Air JT-160

oleh -
Keluarga penumpang pesawat Lion Air JT-160 yang jatuh. (Foto: esdm)

JENDELANASIONAL.COM – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) turut berduka atas insiden hilang kontak maskapai Lion Air JT-160 rute Jakarta – Pangkal Pinang pada Senin (29/10) pagi. Berdasarkan manifest penerbangan, turut serta 3 (tiga) pegawai Kementerian ESDM yang bekerja di unit Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas).

Ketiga daftar pegawai ESDM yang menjadi penumpang Lion Air JT-160 adalah:
1. Inayah Fatwa Kurnia Dewi, Kepala Seksi Niaga Gas Bumi Direktorat Hilir (Gol. III/d)

2. Dewi Herlina, Analis Kebijakan Pertama (Gol. III/b

3. Jannatun Cintya Dewi, Analis Kegiatan Usaha Hilir Migas yang masih berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Pegawai ESDM tersebut berangkat dari Jakarta menuju Pangkal Pinang dalam rangka menjalankan tugas negara pengawasan implementasi kebijakan B20 atau pencampuran Biodiesel sebesar 20% dengan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Sejak insiden ini terinfokan, segenap pimpinan Kementerian ESDM telah berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Badan SAR Nasional, Posko Halim & Posko Krisis Center RS Polri Kramat Jati untuk melakukan proses pencarian korban dan pesawat yang hingga saat ini masih berlangsung.

Kementerian ESDM juga melakukan pendampingan terhadap korban saat pengambilan data ante mortem di RS Polri pada Senin (29/10) malam. Selain itu, Kementerian ESDM memfasilitasi transportasi serta penjemputan dan penginapan keluarga korban selama tinggal di Jakarta.

Kementerian ESDM langsung berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk pengurusan hak pensiun, kenaikan pangkat anumerta, penetapan PNS untuk Jannatun Cintya Dewi, pengurusan Jasa Raharja dan Taspen.

Segenap pimpinan dan seluruh pegawai Kementerian ESDM terus berdoa yang terbaik untuk seluruh penumpang JT 610 termasuk 3 pegawai Kementerian ESDM tersebut. (Ryman)