Ketua DPR Minta BI Jaga Stabilitas Moneter

oleh -
ilustrasi

JENDELANASIONAL.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) makin melemah. Bahkan, nilai tukar rupiah menyentuh posisi 15.100 per dolar AS.

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah melemah ke posisi 15.120 atau melemah 45 poin pada pembukaan perdagangan Kamis pekan ini. Pada perdagangan kemarin, rupiah ditutup di posisi 15.075 per dolar AS.

Sepanjang Kamis pekan ini, rupiah bergerak di kisaran 15.120-15.187 per dolar AS. Sepanjang tahun berjalan 2018, rupiah sudah melemah 12,04 persen.

Terkait dengan kenaikan nilai tukar Dolar Amerika Serikat (AS) terhadap nilai tukar rupiah itu, Ketua DPR, Bambang Soestyo mengatakan, akan mendorong Komisi XI DPR meminta Bank Indonesia (BI) untuk menjaga stabilitas moneter agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

“Mendorong Komisi VI DPR meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan produktivitas hasil sumber daya dan produksi dalam negeri sehingga dapat mengurangi kuota impor,” ujar Bamsoet, panggilan Bambang, di Jakarta, Kamis (4/10/2018).

Selain itu, kata Bamsoet, pihaknya ikut mendorong Komisi VI DPR meminta Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk melakukan hubungan kerjasama bilateral dan multilateral dengan negara-negara maju serta mengundang para pengusaha untuk dapat menanamkan modalnya di Indonesia, guna meningkatkan investasi.

“Mengimbau seluruh masyarakat untuk hidup hemat guna mengantisipasi kenaikan nilai tukar Dolar AS yang fluktuatif,” pungkasnya. (Ryman)