Ketua Garda SOKSI: Pilih Pemimpin Cerdas dan Menyejukkan

oleh -
Ketua Garda SOKSI Jokowi Dua Periode, DR. Minadi Pujaya didampingi Sekjen Viktus Murin, S.Pd, dan Ketua Bidang Organisasi Depinas SOKSI, Anshary Wiria dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa (2/4). (Foto: ist)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID —– Ketua Garda SOKSI Jokowi Dua Periode, DR. Minadi Pujaya menyoroti materi Debat Keempat Pilpres 2019 antara Capres petahana Jokowi dan Prabowo Subianto sebagai momen rakyat bisa memastikan mana pemimpin yang tenang, cerdas, menyejukkan, dan mana yang emosional tanpa solusi.

“Dari debat itu terlihat mana pemimpin yang emosional dan merendahkan bangsanya sendiri, dengan mengatakan adanya budaya ABS, kondisi TNI lemah, dan  lain sebagainya. Serta mana pemimpin yang tenang dan solutif,” kata Minadi, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/4/2019).

Minadi yang juga Bendahara Umum Depinas SOKSI itu mengatakan, dari sisi lain debat keempat tersebut, rakyat dapat menyaksikan dan memastikan mana pemimpin yang tenang menyejukkan,  mengetahui permasalahan bangsa, sekaligus sudah memiliki solusi yang sedang dan akan dikerjakan.

“Jadi, bagi kami sudah tepat apabila Garda SOKSI di seluruh Indonesia menggelorakan kepemimpinan Jokowi untuk dua periode,” tegas Minadi.

Dia mengajak rakyat Indonesia agar pada tanggal 17 April 2019  memilih pemimpin yang akan membawa bangsa Indonesia menjadi maju dan sejahtera, sekaligus berkeadilan dan makmur.

“Pemimpin yang dimaksudkan adalah Capres Bapak Jokowi, yang berpasangan dengan Cawapres Bapak KH Ma`ruf Amin,” ujar Minadi.

Ketika ditanya soal kepemimpinan Pancasila, dimana antara Jokowi dan Prabowo sama-sama mengakui dan menerima Pancasila, karena itu tidak ada persoalan lagi, Minadi mengatakan, bahwa kepemimpinan Pancasila Jokowi benar-benar dilaksanakan dalam kehidupan nyata. Jadi, Pancasila bagi Jokowi bukan hanya di bibir saja.

Terkait kritik Prabowo pada TNI yang lemah, Minadi mengatakan bahwa kritik Prabowo itu tidak tepat. “Karena TNI kita itu nomor satu di lingkungan ASEAN, dan nomor 15 paling kuat di dunia. Jadi kita tidak boleh merendahkan bangsa kita sendiri. Ke depan perang bukan lagi bersifat konvensional, namun perang menggunakan drone,” ujarnya.

Minadi juga mengapresiasi Jokowi yang memperkenalkan pemerintahan “Dilan” atau digital-melayani. Menurutnya, di era yang semakin membutuhkan kecepatan, pemerintahan digital namun juga yang terus melayani sangat dibutuhkan masyarakat.

Karena itu, Minadi optimisitis dalam sisa waktu yang tersisa menuju pemilu 2019, Jokowi-Ma’ruf Amin mampu memikat hati para swing voters dan undecided voters untuk menjatuhkan pilihan pada kubu pasangan 01.

“Itu karena Jokowi merupakan pemimpin yang bisa membawa kesejukan, ketenangan, dan tahu solusi dalam permasalahan bangsa ini ke depan,” pungkasnya.

Turut hadir dalam konferensi pers itu yakni Sekjen Garda SOKSI Jokowi Dua Periode Viktus Murin, S.Pd, Ketua Bidang Organisasi Depinas SOKSI, Anshary Wiria, Wakil Sekjen Depinas SOKSI Dondy C. Kusuma dan Wasekjen Depinas SOKSI Arvi Jatmika. (Ryman)