Ketum GMKI: Ubah Pola Gerakan Tanpa Mengubah Nilai Perjuangan

oleh -
Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) Masa Bakti 2018-2020 resmi dikukuhkan pada hari Rabu (31/10/2018) bertempat di Gereja HKBP Kernolong, Jakarta Pusat. (Foto: Ist)

JENDELANASIONAL.COM — Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) Masa Bakti 2018-2020 resmi dikukuhkan pada hari Rabu (31/10/2018) bertempat di Gereja HKBP Kernolong, Jakarta Pusat.

PP GMKI periode 2018-2020 ini dinakhodai oleh Korneles Galanjinjinay dari Cabang Makasar sebagai Ketua Umum dan David Sitorus dari Cabang Bandung sebagai Sekretaris Umum.

Korneles dalam pidato pertamanya menyampaikan, bahwa momentum yang mau diambil pada pengukuhan PP GMKI kali ini adalah semangat 501 tahun reformasi gereja, yang dalam artian bahwa GMKI kedepan harus juga mereformasi diri demi mengimbangi arus moderninasi yang begitu pesat, termasuk di dalamnya arus modernisasi teknologi.

Efek modernisasi di era teknologi ini, sadar atau tidak telah merasuk hingga ke pola-pola gaya hidup yang kemudian juga melahirkan gaya hidup yang baru, baik di kalangan masyarakat ataupun dikalangan mahasiswa/pelajar, maka lahirlah kemudian generasi baru yang kita kenal saat ini sebagai generasi era milenial.

Saat ini, GMKI sudah diisi oleh mahasiswa-mahasiswa era melanial, yang secara langsung membawa arus gaya pergerakan yang baru, yang lebih sesuai dengan jaman, lebih modern dan lebih milenial. Tapi kemudian juga menjadi terasa asing bagi mereka yang lebih dulu menjalani kehidupan di dalam organisasi itu sendiri.

Oleh karena itu, GMKI senantiasa harus tetap mengubah diri setiap jamannya sebagai wujud dari bukti kemajuan proses dari organisasi itu sendiri. Organisasi yang tidak mengalami perubahan, yang stagnan adalah organisasi yang gagal.

“GMKI harus melihat era milenial hari ini sebagai peluang, peluang untuk mereformasi diri sebagai organisasi yang lebih modern dan sesuai dengan jaman perkembangan teknologi yang sangat pesat ini. Tapi ingat, kita mengubah pola gerakan-gerakan tanpa mengubah nilai-nilai perjuangan yang oikumenis dan nasionalis. Reformasi gerakan yang tetap bertujuan untuk menjaga keutuhan bangsa dari serangan-serangan dalam bentuk apapun, termasuk penyebaran paham intoleran dan radikal melalui jaringan virtual teknologi internet,” ujar Korneles.

Pola gerakan yang cenderung membosankan dan menghabiskan waktu, maka harus bergeser ke pola gerakan yang lebih menyenangkan, efektif dan bermakna dengan memanfaatkan teknologi dan kreatifitas yang dimiliki para kader dengan tujuan yang tetap kritis dan independen.

Serah terima kepengurusan PP GMKI Masa Bakti 2016-2018 ke PP GMKI Masa Bakti 2018-2020 ini dikukuhkan dan didoakan langsung oleh Ketua Umum PGI, Pdt. Dr. Henriette T. Hutabarat-Lebang. Dalam sambutannya, beliau juga tak lupa mengajak segenap lembaga-lembaga kristen, secara khusus organisasi mahasiswa GMKI sebagai bagian dari gereja agar memperkokoh kerja sama untuk sama-sama  berjuang menegakkan kebenaran, keadilan dan damai sejahtera ditengah-tengah masyarakat.

“Kerja sama harus terus kita perkokoh, sehingga kehadiran-kehadiran mahasiswa secara khusus organisasi kristen sebagai bagian dari gereja agar berjuang bersama. Sehingga ditengah-tengah masyarakat, kita ikut serta menghadirkan kebenaran, keadilan dan damai sejahtera untuk segenap manusia dan untuk semua ciptaan,” ungkap Pdt. Dr. Henriette dalam sambutannya di depan seluruh civitas gerakan dan para undangan yang hadir di tempat pelantikan. (Ryman)