Konflik Palestina-Israel Kompleks, Akhiri Kekerasan Demi Kemanusiaan

oleh -
Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) dan Guru Besar Hukum Internasional UI, Prof Hikmahanto Juwana. (Foto: Ist)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID — Banyak pihak di Indonesia menyederhanakan konflik Palestina Israel sebagai konflik agama.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana mengatakan konflik yang terjadi tersebut sangat kompleks, multi dimensi dan tidak bisa dilihat hitam putih.

“Justru konflik yang terjadi dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk membangun narasi sesuai kepentingan, orientasi politik dan ideologi,” ujar Rektor Universitas Jenderal A Yani itu melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (19/5).

Hikmahanto mengatakan bahwa pihak yang memanfaatkan konflik tersebut tidak hanya pemerintahan suatu negara terhadap negara lain tetapi juga elemen-elemen yang ada dalam suatu negara.

Dia mengatakan bahwa berbagai pihak saling bertikai terkait siapa yang harus dibela. Sementara pada saat bersamaan korban sipil terutama perempuan dan anak-anak terus menjadi korban.

Karena itu, katanya, saat ini sebaiknya semua pihak diharapkan untuk tidak mengedepankan kepentingan dan orientasi politik bahkan ideologi. “Adapun yang harus dikedepankan adalah kekerasan harus diakhiri demi kemanusiaan,” ujarnya. (Ryman)