Jakarta, JENDELANASIONAL.ID – Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik merupakan sebuah aktivitas seni budaya masyarakat Katolik dalam bentuk pagelaran dan lomba musik liturgi dengan tujuan mengembangkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan masyarakat Katolik terhadap ibadah/liturgi gerejani.
Sejatinya, Pesparani Nasional II diselenggarakan pada tahun 2020 di Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun perhelatan ini ditunda karena pandemi Covid-19. Demikian pula pada tahun 2021 lalu harus kembali ditunda kedua kalinya karena acara tersebut tidak memungkinkan.
Untuk menyikapi hal tersebut, Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) beserta 34 Ketua LP3KD dan Penbimas se-Indonesia akan mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan dilaksanakaan di Pusat Pastoral KAJ, Samadi, Klender pada 13-15 Mei 2022.
Ketua Bidang Humas LP3KN, Muliawan Margadana dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (11/5) mengatakan, rapat tersebut mengambil tema “Sukseskan Pesparani Tingkat Nasional II di NTT, Perkuat Toleransi dan Moderasi Beragama Menuju Indonesia Bermartabat”.
“Selain memastikan kesiapan panitia dan LP3KD dari 34 Provinsi se-Indonesia, juga akan diadakan Soft Lauching PESPARANI II serta pemantapan nilai-nilai strategis kontribusi umat Katolik bagi bangsa dan Negara, untuk menuju Indonesia yang berkemakmuran 2045,” ujarnya.
Muliawan mengatakan, pelaksanaan PESPARANI II di Kupang yang selalu diadakan saat memperingati Sumpah Pemuda di bulan Oktober ini, merupakan kegiatan dengan suara-suara Ke-Bhinekaan dalam memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa serta merajut perdamaian dan persaudaraan anak Bangsa yang disuarakan melalui forum budaya.
“Sebagai bangsa dengan filosofi kekeluargaan, diharapkan berbagai aktivitas ini akan menjadi spirit toleransi, jadi nilai-nilai keagamaan dan pengembangan seni budaya keagamaan dikedepankan sebagai kontribusi bagi pemantapan jati diri bangsa,” katanya.
Misa Pembukaan Rakernas tersebut, katanya, akan dipimpin oleh Mgr. Antonius Subianto, OSC, Sekjen KWI, yang dilanjutkan dengan pembukaan RAKERNAS oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.
Menurut Muliawan, Menteri Agama menyambut baik pelaksanaan RAKERNAS dan PESPARANI II di Kupang sebagai salah satu upaya untuk memperkuat toleransi dan moderasi beragama, bukan saja untuk warga NTT, tetapi untuk semua provinsi yang hadir pada PESPARANI II.
Mengingat pentingnya dukungan strategis dan berkesinambungan dari pemerintah dalam pelaksanaan PESPARANI II, maka selain Menteri Agama RI, RAKERNAS juga akan menghadirkan beberapa menteri sebagai nara sumber untuk menyampaikan berbagai program pemerintah kepada perwakilan LP3KD dari 34 provinsi.
“Adapun menteri yang akan hadir adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto; Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian; Menteri BUMN, Eric Thohir dan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate. ***
Facebook
Google +