Komponis SVD yang Handal, Pastor Hendrik Daros Wafat di Biara Santo Yosef, Ende

oleh -
Pater Henri Daros, SVD. (Foto: Florespos.co.id)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID — Kabar duka menyelimuti umat Katolik di Flores, Nusa Tenggara Timur, khsususnya para pastor dari kongregasi Serikat Sabda Allah (SVD). Hari ini, tepatnya pukul 17.35, Pater Hendrik Daros, SVD berpulang ke pangkutan Ilahi di Biara Santu Yosef, Ende, Flores, NTT.

Kabar dukacita itu disampaikan oleh Pastor Frans Ndoi, Rektor Biara Santu Yosef, Ende.

“Pada sore hari ini Rabu, 11 Agustus 2021, pukul 17.35, Pastor Henri Daros, SVD, meninggal dunia di Biara Santu Yosef, Ende, Flores, NTT, dalam usia 73 tahun. Demikian isi WA yang baru saja saya terima dari Pastor Frans Ndoi, SVD, Rektor Biara Santu Yosef, Ende,” demikian isi WhatsApp Alumni Sanpio (Seminari Pius XII Kisol), yang dibagikan oleh Agustinus Dawarja, di Jakarta, Rabu (11/8).

Tidak dijelaskan alasan Pater Hendrik meninggal. Namun dalam perbincangan di media sosial yang sama sebelumnya, diberitakan bahwa dia ditemukan di kamarnya setelah beberapa hari tidak muncul di kamar makan. Dia ditemukan dalam keadaan lemas.

Pastor Hendrik lahir di Lempang Paji, Manggarai Timur, pada 5 Oktober 1948. Menjadi Pastor Katolik dalam Kongregasi Serikat Sabda Allah (SVD).

Pastor Hendrik merupakan Pendiri Yayasan Dian (1986-2002) yang menerbitkan surat kabar mingguan (SKM) Dian dan majalah bulanan anak-anak Kunang-Kunang, keduanya terbit di Ende. Dia juga adalah pendiri Yayasan Flores Media (1999-2002) yang menerbitkan harian Flores Pos di Ende,dan menjadi Direktur Penerbit Nusa Indah, Ende (1986-2002).

Selama 17 tahun (2000-2017) menjadi dosen Program Studi Indonesia, Departemen Studi Asia, Universitas Nanzan, Nagoya, Jepang.

Dia juga merupakan penggagas dan pendiri “Serambi Soekarno” di Ende, Kota Pancasila. Serambi Soekarno didirikan di Biara Santu Yosef Ende sejak 2019 sampai saat ini. Setiap hari melayani para pengunjung Serambi Soekarno dari berbagai penjuru di Indonesia dan mancanegara.

Pater Hendrik, merupakan salah satu komponis SVD yang handal. Karyanya tersebar dalam berbagai buku nyanyian, khususnya di kalangan umat Flores, NTT.

Salah satu rekan Pastor yang juga mantan anak didiknya, Pater Bernadus Raho, SVD mengatakan sangat berduka atas meninggalnya Pater Hendrik. Dia juga mengucapkan terimakasih atas jasa dan pelayanannya selama masa hidupnya.

“Selamat kembali ke Rumah Bapa Pater Hendrik Daros. Terimakasih untuk jasamu sebagai guru dan prefek kami di Seminari Kisol dan jasamu untuk SVD dan Gereja melaui tugas karya pelayananmu dan juga lewat lagu-lagu ciptaanmu yang mulia dan agung. Beristirahatlah kini dalam damai bersama para kudus di surga,” ujarnya. (*)